Membahas bahan bangunan, anggaran biaya, desain, konsep rumah sederhana.

Menghitung Kebutuhan Genteng

 

Denah Atap T.45

Genteng adalah salahsatu penutup atap bangunan gedung yang banyak digunakan masyarakat indonesia menggunakan bahan dari tanah liat, beton, sirap, dan metal ataupun sejenisnya, mempunyai  ukuran dan ketebalan tertentu. Fungsi utama genteng adalah pelindung bagian atas bangunan dari cuaca panas, hujan dan angin selain melindungi dari debu yang jatuh dari atas. Selain itu juga sebagai bagian dari estetika arsitektural bangunan gedung .

Genteng harus mempunyai karakter atau ciri ciri sebagai berikut :

  •  Kuat menahan beban yang berat minimal 150 kilogram / m2 agar tidak mudah rusak atau pecah karena tertimpa benda yang padat dan berat.

  • Mudah dipasang oleh pekerja dalam waktu relatif cepat,  tidak memerlukan keahlian khusus apabila dikerjakan dan tidak sulit.

  • Ringan agar tidak membebani bangunan dibawahnya yang menahan genteng tidak patah atau rusak sehingga membahayakan keselamatan orang dalam bangunan saat berada,  berat benteng rata rata perbiji  antara 1,5 kilogram hingga 5,5 kilogram.

  • Awet dan tahan lama dalam usia pemakaian sehingga tidak membutuhkan pergantian secara berkala, dalam hal ini genteng harus tahan terhadap aus, karat, dan tidak berlumut.

·     Mempunyai harga yang bisa dijangkau oleh semua golongan masyarakat, saat ini harga genteng 2024 berkisar antara Rp.2000 perbiji  hingga Rp.20.000 tergantung bahan pembuatnya.  Bentuk dan dimensi dalam satu model harus sama, presisi dan tidak berbeda, karena akan bila tidak memenuhi akan sulit untuk dipasang dan menyebabkan kebocoran saat hujan. Harus mampu meredam suhu cuaca diluar ruangan saat dingin ataupun panas sehingga bisa memberi kenyamanan penghuni dibawahnya.

Apabila karakter genteng memenuhi seperti diatas maka genteng layak untuk digunakan pada rumah sebagai penutup atap.

Ukuran Genteng

Ukuran genteng  tergantung bahan,  model yang diaplikasikan, tetapi secara umum type dan model genteng di Indonesia hampir sama, yang tujuannya agar tidak terjadi kerancuan dalam mendesain dan pemilihannya. Berikut ini bisa disimak:

Genteng Tanah Liat

Genteng  tanah liat adalah jenis genteng yang paling umum digunakan di Indonesia. Genteng ini terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi. Genteng tanah liat memiliki kelebihan yaitu kuat, tahan lama, dan memiliki tampilan yang alami. Namun, genteng tanah liat juga memiliki kekurangan yaitu berat dan mudah pecah. Berikut ini adalah beberapa jenis genteng tanah liat dengan ukuran dan beratnya secara umum dikenal :

·  Genteng kodok  adalah jenis genteng tanah liat yang paling umum digunakan di Indonesia. Ukurannya secara umum adalah 28,5 cm x 21 cm x 1,3 cm dengan berat 1,8 kg/buah. Pemasangannya relatif agak sulit, karena pengunci genteng terletak pada bagian tengah.

·     Genteng plentong  adalah jenis genteng tanah liat yang memiliki bentuk yang menyerupai segitiga, karena pada bagian ujung terpotong miring yang tujuannya sebagai pengikat sambungan.  Berdimensi secara umum adalah 27,5 cm x 22,5 cm x 1,5 cm dengan berat 1,5 kg/buah. Jenis ini mempunyai berat paling ringan diantara jenis yang terbuat dari tanah liat.

·  Genteng morando  adalah jenis  yang memiliki bentuk yang menyerupai persegi panjang. Ukuran genteng morando secara umum adalah 40 cm x 26 cm x 2,4 cm dengan berat 3,3 kg/buah. Merupakan genteng dengan ukuran terbesar untuk yang berbahan tanah liat.

Lebih dari 50% penduduk Indonesia menggunakan genteng yang terbuat dari tanah liat karena dalam pembuatannya relatif mudah, yaitu dari tanah liat yang dibakar tidak berbeda dengan pembuatan bata merah. Pembakarannya paling umum menggunakan limbah sekam padi yang banyak ditemukan di daerah. Kekurangan dari jenis ini adalah presisi  ukuran yang sering tidak sama karena tidak ratanya pembakarannya. Menyulitkan dalam pemasangan dan menyebabkan kebocoran saat hujan turun, serta mudah pecah bila tidak hati-hati dalam pengiriman dan pemasangannya.

Untungnya saat ini, genteng jenis tanah liat dibuat dalam fabrikasi modern dengan pembakaran menggunakan oven dalam suhu tinggi, sehingga lebih baik kualitasnya, tetapi dengan harga yang lebih tinggi daripada genteng yang berasal dari pengolahan tradisional.

Genteng Beton

Genteng beton adalah genteng yang terbuat dari campuran beton dengan cetakan baja yang sangat presisi dalam ukuran dan dimensi. Pengerjaannya relatif cepat dan mudah serta tidak membutuhkan proses pembakaran agar kering.

Keistimewaannya, sesuai dengan sifat beton yang pada usia 1 tahun mempunyai kekuatan maksimal untuk menahan beban yang sangat tinggi hingga 250 kg / m2, sehingga sangat direkomendasikan untuk penutup atap rumah. Kekurangannya adalah berat perbijinya yang relatif berat daripada genteng beton sehingga dibutuhkan desain kuda kuda ataupun gewel yang lebih kuat daripada beban genteng tanah liat. Selain itu memiliki tampilan arsitektural yang kurang natural, sehingga butuh finishing pengecatan bagian atas agar terlihat menarik.

Jenis jenis genteng beton yang diketahui secara umum adalah:

·         Monaco, ukurannya adalah 33 cm x 42 cm dengan berat 4,2 kg

·         Garuda, dimensinya 33 cm x 42 cm berat 4,5 kg

·         Roman, berukuran 33 cm x 42 cm bobot 4,7 kg

·         Milano,  dimensinya 33 cm x 42 bobotnya 5 kg

·         Flat, genteng  populer, berat  1,7 kg dan ukuran 30 cm x 22 cm.

Perlu diperhatikan dalam memilih jenis genteng beton harus memperhatikan harga, ukuran dan berat genteng sehingga bisa maksimal dalam pengerjaan kontruksi atap dalam biaya dan desainnya.

Cara Menghitung Kebutuhan Genteng

Menghitung kebutuhan genteng adalah dengan mencari  dengan total menghitung luasan datar permeter persegi atap di bagi luas permukaan genteng. Setelah itu dikalikan faktor  1,2.

Sebagai contoh :

  • 1.       Genteng Kodok memiliki  ukuran  28,5 cm x 21 cm,  maka kebutuhan permeter persegi adalah: (1 : ( 0,285 x 0,21 ))x1,2 = 20 biji /m2

  • 2.       Genteng Plentong, ukurannya   27,5 cm x 22,5 cm, maka kebutuhan tiap 1 m2 adalah: (1 : ( 0,275 x 0,225 ))x1,2 = 19,5 biji /m2

  • 3.     Genteng Morando , dimensinya 40 cm x 26 cm x 2,4 kebutuhannya setiap m2 didapat : ( 1: ( 0,4 x 0,26 ) x 1,2 =  11,5 biji / m2.

  • 4.       Genteng Monaco, Garuda, Milano mempunyai  ukuran 33 cm x 42 cm didapat per m2 : ( 1: ( 0,33 x 0,42 ) x 1,2 =  8.6 biji / m2.

  • 5.        Jenis genteng beton Flat, didapat ukuran 30 cm x 22 cm per m2 membutuhkan : ( 1: ( 0,3 x 0,22 ) x 1,2 =   18 biji / m2.

Untuk luasan miring atap menggunakan rumus ( 1 : cos sudut kemiringan ) dikalikan dengan kebutuhan permeter persegi genteng. Sudut atap genteng disarankan minimal bersudut 15 derajat dan sudut maksimal 60 derajat, secara ideal sudut atap rumah adalah 35 derajat. Contoh perhitungan untuk untuk kebutuhan genteng  tiap meter persegi dengan sudut 30 derajat  bila, 1 : cos 30’ = 1,154 maka kebutuhan permeter perseginya adalah:

  • 1.       Genteng kodok = 23 biji

  • 2.       Genteng Plentong = 22 biji

  • 3.       Genteng Morando = 13.3 biji

  • 4.       Genteng Monaco, Garuda, Milano = 10 biji

  • 5.       Beton flat = 20 biji.

Demikian cara perhitungan sederhana menghitung jumlah genteng yang dibutuhkan dalam satu bangunan, setelah didapat hasilnya tinggal mengalikan harga perbijinya sehingga total uang yang dibutuhkan bisa diketahui. Untuk angka keamanan pembelian genteng sebaikknya ditambahkan faktor 1.05 atau 5% agar ketika ada rusak atau pecah dilain waktu tidak perlu memcari atau membeli lagi.

Penutup

Perhitungan kebutuhan genteng diatas bisa digunakan untuk yang membutuhkan informasi dalam menghitung anggaran kebutuhan genteng, untuk jenis penutup lainnya cara mengkalkulasinya tidak jauh berbeda. Sebelumnya untuk mengetahui jenis kuda kuda yang umum digunakan saat ini dan cara perhitungannya bisa menyimak Tulisan kuda kuda galvalum yang ada diblog ini juga.


Read More

Mendesain Rumah Type 45 di Lahan 7 x 14 Meter

Rumah type 45 adalah salah satu tipe rumah yang Ideal  untuk dihuni. Tipe ini memiliki luas bangunan sekitar 45 meter persegi, yang cukup untuk menampung keluarga kecil dengan 2 kamar tidur, Dapur, kamar mandi/WC dan ruang tamu. Jika Anda memiliki lahan seluas 7 x 14 meter, Anda bisa membangun dengan desain yang nyaman dan fungsional.

Dengan komposisi luas bangunan 45 meter persegi dan sisa tanah 55 meter persegi dari total luas lahan, kedepannya bisa dikembangkan perluasan bangunan secara horisontal ataupun vertikal sesuai kebutuhan anggota keluarga yang tinggal.

Ada beberapa panduan Tentang gambar bangunan rumah sederhana, yang bisa dijadikan acuan dalam mendasain rumah type 45, sehingga didapatkan hasil dan tampilan yang memuaskan saat selesai pengerjaannya. Yaitu:

Tentukan Kebutuhan Ruangan

Kebutuhan ruangan anggota keluarga adalah syarat yabg harus menjadi dasar dalam membuat rumah, sehingga tidak menjadi masalah dikemudian hari. Adapun untuk type 45 yang diinginkan ini meliputi:

  • Teras Depan ukuran 1,5 meter x 3 meter atau total luas 4,5 meter persegi.
  • Ruang Tamu dan Ruang makan/keluarga ukuran 4 meter x 4,5 meter atau luas 18 m2.
  • Dua kamar tidur dengan luas masing masing 9 meter persegi sehingga total luas 18 m2
  • Kamar mandi dengan ukuran 1,25 meter x 1,25 meter persegi atau total luas 2,25 m2
  • Teras Belakang dengan ukuran 1,25m x 2,5 meter
Dengan luas kurang lebih 45 meter persegi  diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar keluarga kecil untuk tinggal dengan layak dalam sebuah rumah tinggal.

Membuat Rencana Denah

Konsep denah T.45
Desain Rumah T.45/98


Denah rumah adalah gambaran tata letak ruangan rumah dengan ukuran dan luas tertentu yang dituangkan dalam bentuk gambar desain agar bisa dijadikan pedoman saat membangun rumah.

Dalam denah rumah terdapat berbagai gambar ruangan, ketinggian lantai dan tata letak pintu dan jendela, panjang bangunan yang harus bisa dimengerti dan  dipahami oleh siapapun dengan mudah.

Rencana denah harus dilengkapi gambar lain  berisi berbagai detil yang dibutuhkan saat membangun unit rumah lengkap dengan berbagai data dan keterangan yang dibutuhkan, semuanya akan menjadi pegangan saat memulai pembangunan rumah hingga ditempati apabila terjadi masalah dibangunan rumah.

Menggunakan jasa seorang yang ahli dan mengerti gambar bangunan menjadi hal yang penting bagi mereka yang ingin mempunyai rumah yang diidamkan, banyak keuntungan yang didapat bila mempercayakannya pada orang tepat.

Pilih Konsep Desain Rumah

tampak depan T.45
Tampak depan rumah T.45


Rumah adalah simbol katakter dan kepribadian dari pemiliknya. Pemilihan konsep desain yang sesuai menjadi hal yang harus dipikirkan secara matang agar tidak menimbulkan kerugian dan penyesalan diwaktu kedepannya.

Beberapa desain yang umum dan menjadi tren saat ini bisa menjadi inspirasi, diantaranya:

  • Gaya Tradisional, adalah gaya rumah yang menggunakan konsep bangunan lokal yang telah lama ada dengan memanfaatkan bahan bangunan dari sekitarnya. Indonesia mempunyai banyak rumah tradisional dengan segala keunikannya. Contohnya desainnya: joglo, gadang, honai, panggung dan banyak lagi.

  • Gaya Minimalis, adalah konsep populer saat ini yang mengutamakan fungsi bangunan secara maksimal dengan menghilangkan semua aksesori dan semua hal yang tidak diperlukan dalam sebuah rumah. 

  • Gaya Tropikal, adalah gaya untuk rumah di daerah tropis yang terkenal bersuhu panas dan mempunyai dua musim yaitu panas dan hujan. Ciri dari konsep ini berjendela tinggi dan lebar dengan sirkulasi udara yang baik, serta mempunyai plafon yang tinggi.

Selain konsep rumah diatas, dapat juga menggunakan ide dengan mengkombinasikan berbagai desain sehingga menghasilkan rumah yang unik dan menarik.

Pilih Warna Rumah Menarik

Rumah kecil mempunyai daya tarik selain dari konsep juga warna bangunan yang dicat menggunakan kombinasi  menarik dan mengundang mata untuk melihatnya.

Pemilihan warna - warna yang cerah, pada beberapa bagian bangunan seperti kusen, pintu, jendela,lisplank, genteng akan menimbulkan kesan ceriah dan gembira bagi siapa saja yang melihatnya.

Untuk bagian tembok, warna bagian luar menggunakan warna yang lebih gelap dan natural dengan tujuan menghindari pantulan sinar matahari saat siang dan sore hari. Jenis cat yang digunakan adalah cat yang tahan akan cuaca panas ataupun hujan.

Untuk tembok bagian dalam dan plafon, penggunaan warna cerah dibutuhkan agar ruangan tidak nampak gelap ataupun pengap. Warna biru langit, putih salju ataupun kuning tulang bisa menjadi pilihan dan membuat ruangan terlihat luas dan besar.

Sesuaikan Jenis Lantai

Jenis lantai bangunan bermacam macam disesuaikan ruangan dan kebutuhannya sehingga tidak mencelakakan orang saat berjalan atau berlalu lalang.

Bahan lantai yang umum digunakan adalah keramik persegi dengan berbagai ukuran dan desain yang menarik dan awet dalam penggunaannya. Beberapa jenis keramik berdasar kebutuhan adalah:

  • Keramik kasar anti slip yang biasanya dipasang pada lantai kamar mandi dengan tujuan agar tidak membuat terpeleset orang yang berjalan diatas lantai tersebut karena licin.

  • Keramik dinding, adalah keramik yang berfungsi sebagai pelapis dinding tembok yang sering terkena air seperti dinding kamar mandi dan dinding dapur. 

  • Keramik lantai, dengan berbagai ukuran dan warna sesuai selera pemilik rumah, penggunaan keramik ukuran besar seperti 60 cm x 60 cm menjadi tren saat ini karena,membuat ruangan terlihat besar dan bagus.
Selain keramik banyak pilihan jenis lantai yang dapat digunakan disesuaikan dengan anggaran anda.

Penutup

Demikian tulisan mengenai desain type 45, banyak hal selain diatas yang sebaiknya dipertimbangkan agar rumah kecil kita menjadi nyaman dan menyenangkan, bisa dibaca ditulisan blog ini.

Pembuatan area taman dirumah juga perlu dipikirkan dengan matang agar dalam perawatan taman secara rutin tidak menjadi beban berat. Terima kasih sudah membaca blog saya.









Read More

Perawatan Taman Secara Rutin

Perawatan taman adalah kegiatan untuk mempertahankan bentuk dan desain taman yang dilakukan secara rutin dan berkala dengan jadwal yang direncanakan setelah pembuatannya selesai.

Perawatan meliputi perawatan seluruh tanaman dan bangunan fisik dilokasi taman dan lingkungan sekitarnya sehingga tetap terjaga semua konsep dan desain awal pembuatan.

Mempertahankan fungsi sejak taman selesai dibuat hingga waktu yang sangat lama juga menjadi tantangan yang tidak bisa dianggap mudah karena membutuhkan konsistensi dan biaya yang cukup mahal apalagi mempunyai area yang cukup luas dengan berbagai tanaman hias.

Ada beberapa kegiatan dan penyiapan fasilitas agar taman tetap terjaga dalam waktu yang cukup lama dan tetap dapat dinikmati oleh banyak orang. Diantaranya:

Green House dengan Fasilitasnya

Green house adalah bangunan semi permanen yang fungsinya sebagai tempat menaruh dan menyimpan tanaman yang terkena penyakit untuk dikarantina dan dirawat agar kembali pulih dan tidak menulari tanaman lainnya.

Selain itu berfungsi sebagai penampungan bibit tanaman yang berkembangbiak untuk dimanfaatkan untuk mengganti yang sudah tua atau mati, sehingga bisa menekan biaya peremajaan.

Untuk tanaman yang baru, green house adalah sebagai tempat sementara untuk menyesuaikan iklim, cuaca serta kondisi lingkungan baru sebelum ditanam permanen.

Bangunannya harus terbuka, dengan dinding dari jaring paranet untuk mengurangi itensitas panas matahari dan mencegah serangga masuk ke ruangan green house. Di dalamnya harus tersedia berbagai keperluan untuk pembibitan dan perawatan tanaman dengan luas total disesuaiksn kebutuhan.

Penyiraman Teratur

Penyiraman tanaman adalah kegiatan harian yang harus dilakukan agar tumbuhan tetap hidup dan terjaga dari kekeringan akibat kekurangan air. Penyiraman yang paling praktis adalah sistim sprikler dalam jaringan pipa yang waktu dan volumenya telah diatur.

Waktu yang ideal untuk penyiraman tanaman pada musim kemarau adalah 2 kali dalam sehari yaitu saat pagi sebelum pukul 09.00 dan sore hari menjelang pukul 15.00 dimana tumbuhan telah melakukan proses fotosintesa. 

Penggunaan air harus tawar yang mempunyai kualitas baik berasal dari sumber  seperti sumur bor. Hindari penggunaan air sungai yang tercemar kotoran dan sampah. Jangan menggunakan air payau atau asin yang berakibat matinya tanaman akibat terlalu banyak mengandung garam.

Pada musim hujan penyiraman bisa dilakukanp 2 hari sekali untuk menghindari pembusukan pada akar tanaman karena terendam air terus menerus. Saluran pembuangan air harus ada untuk menghindari genangan atau banjir saat turun hujan deras.

Pemupukan

Pemupukan tumbuhan dan tanaman dilakukan pada awal penanaman dan dilanjutkan secara berkala dan teratur setiap bulan untuk memperkuat akar tanaman dan struktur tanah.

Struktur tanah dan zat hara akan menurun seiring waktu karena digunakan tanaman untuk pertumbuhan dan berkembang biak. Peningkatan dan perawatan kualitasnya hanya bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk organik dan non organik.

Pemanfaatan sampah tanaman seperti daun, ranting sebagai pupuk organik dengan mengolahnya sebagai humus dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menekan biaya pembelian pupuk. 

Penggunaan pupuk non organik seperti NPK, ZA dilakukan setiap 3 bulan untuk menjaga kesuburan daun dan pertumbuhan tanaman agar tidak kerdil atau kekurangan zat hara yang mempengaruhi bentuk tanaman. Jangan berlebihan karena bisa berakibat kematian pada tanaman.

Pemotongan dan Pemangkasan Tanaman

Pemotongan dan pemangkasan tanaman rutin dilakukan untuk menjaga agar taman tetap nampak rapi dan teratur walaupun sudah lama dibuat. Waktu yang digunakan tergantung jenis pohon dan tumbuhan dalam mengerjakannya.

Untuk tanaman rumput dan sejenisnya dilakukan dalam setiap area 2 minggu sekali agar rumput tidak rusak dan tumbuh liar menjadi gulma bagi tanaman lainnya. Tinggi rumput maksimal 10 mm dan dipotong rata agar terlihat rapi dan bersih. Setelah itu sisa rumput dibersihkan dengan menyapu kotorannya.

Pemangkasan tanaman semak dan pohon besar dilakukan minimal 1 bulan sekali agar tidak tumbuh liar dan merusak bentuk. Alat yang digunakan adalah gunting potong yang steril dan tajam. Pemotongan ranting dan cabang pohon yang sudah tua bisa dilakukan setiap 6 bulan.

Penutup

cara perawatan taman rutin
Perawatan taman harus teratur


Dalam merawat taman secara umum harus memperhatikan:
  • Pembangunan green house.
  • Penyiraman yang teratur
  • Pemupukan berkala
  • Pemangkasan dan pemotongan tanaman secara teratur
Selain hal diatas, perawatan dan perbaikan bangunan fisik di sekitar taman juga perlu diperhatikan. Dibutuhkan orang yang berkomitmen dan biaya yang harus dikeluarkan agar tetap terjaga.

Perlu mengetahui beberapa konsep dasar taman agar dalam merawatnya tidak mengalami kendala dan kesulitan diwaktu kedepannya.






Read More

4 Konsep Dasar Taman Rumah

Konsep dasar taman rumah adalah desain dasar pembuatan  setelah membuat berbagai analisa yang baik dan tepat pada lahan yang akan dibuat taman.

Ada banyak perumusan konsep yang dibuat dan dilakukan dengan membuat  berbagai sketsa dan diagram untuk menggambarkan berbagai hubungan antar ruangan ketika taman dibuat. Kegiatan ini akan menghasilkan banyak potensi yang bisa dimanfaatkan yang pada akhirnya didapat detail dari konsep taman yang lengkap.

Dasar Konsep Pembuatan Taman

Ada beberapa dasar konsep yang harus didata dan dirumuskan saat membuat taman secara detil untuk bahan pertimbangan dan analisa, yaitu:
  • Desain ruang yang direncanakan berdekatan dengan taman dalam luas dan jarak yang paling efektif, tidak mengganggu penempatan lainnya dalam sebuah rumah.

  • Menganalisa pemisahan ruang lainnya dari taman agar nilai estetika dari desain menjadi menarik, serta penggunaan material dan bahan yang digunakan sebagai penghalang yang memisahkan.

  • Memikirkan fungsi ruangan disekitar taman dan tujuannya agar tidak menjadi masalah atau kendala ketika taman telah selesai dibuat.

  • Membuat ruangan disekitar taman terbuka atau tertutup debgan menganalisa arah cahaya dan sirkulasi udara disekitarnya.

  • Arah pintu sebagai lalulintas penghuni ketika berada ditaman dan sekitarnya agar tidak mengganggu atau menghalangi lainnya.
Setelah beberapa dasar konsep didapatkan secara lengkap, langkah selanjutnya adalah pembuatan konsep bentuk dari taman bisa digambar dalam sketsa, termasuk detilnya.

4 Konsep Taman Rumah

Membuat sebuah taman rumah harus mempunyai konsep sehingga didapat bentuk taman yang unik, menarik dan tentu saja menambah tampilan rumah menjadi lebih bagus dan baik. Ada 4 konsep rumah yang menjadi acuan secara umum dan banyak diterapkan. Yaitu:

Konsep Taman sirkular atau melingkar

konsep taman membulat
Konsep taman sirkular


Konsep taman sirkular dalam konsepnya berbentuk melingkar dengan titik utama berada dipusat lingkaran. Biasanya pada area pusatnya ditempatkan tanaman yang paling besar dalam ukuran maupun bentuk, dapat juga hiasan besar berbentuk air mancur, patung, lampu taman hias yang menarik untuk dilihat.

Bentuk lingkaran tidak monoton, tetapi bisa divariasikan dalam lingkaran yang banyak, saling overlap, bentuk geometris bulat lainnya seperti hexagonal, tetragonal dan sejenisnya.

Untuk poin atau titik utama bisa juga menggunskan beberapa titik ysng dibuat melingkar menggunakan pohon yang seragam dalam bentuk, jenis, dan ukuran. Bagian jari jari lingkaran menggunakan tanaman semak berbagai jenis yang disusun dan dibentuk sedemikian rupa, sehingga tidak terlihat monoton dan membosankan. Variasi pohon semak dengan berbagai warna bunga dan daun menambah semarak tampilan taman saat dilihat.

Ukuran pohon semak, iklim tempat taman dbuat, serta perawatan dalam jangka panjang diperhitungkan dengan seksama, jangan memaksakan tanaman dataran tinggi ditanam pada dataran rendah demikian pula sebaliknya, karena akan sulit dalam hidup dan perawatannya.

Konsep Taman Diagonal

konsep taman diagonal
Konsep taman diagonal


Tujuan konsep taman diagonal dibuat adalah agar kesan ruangan yang sempit tersamarkan dan seolah olah luas dan lapang. Rumah dengan luas terbatas sebaiknya menggunakan konsep ini.

Garis diagonal bersudut 45 derajat ditarik dari titik tertentu tembok ataupun pagar pembatas rumah dengan mengarahkan pada titik lainnya yang direncanakan sebagai taman.  Setelah itu tinggal membagi bagian dalam dengan berbagai elemen yang diinginkan.

Pola utama pada bagian dalam dapat menggunakan berbagai pola dan alur penempatan tanaman yang bermacam macam agar menarik dan terlihat unik. Penggunaan tanaman semak yang tidak terlalu tinggi adalah pilihannya, mengingat luas lahan yang terbatas.

Tanaman kecil dengan bunga yang setiap saat mekar dan berbagai warna yang mencolok mata  digunakan sebagai pusat perhatian atau titik utama taman. Bunga bougenvil, kamboja dan sejenisnya bisa dijadikan pilihan.

Unsur rumput yang menarik seperti rumput merah, rumput gajah dijadikan penutup tanah pada taman dengan konsep ini. Penggunaan semak seperti bakung, taiwan beauty bisa ditanam pada sela sela rumput. 

Konsep Taman Kotak Dan Simetris

konsep taman simetris
Taman simetris


Taman kotak atau simetris adalah konsep umum yang paling banyak diterapkan dalam membuatnya. Jarang ada yang menyadari, karena sangat umum dan mudah dalam pembuatannya.

Elemen pot, pedestrian dalam taman, sering digunakan dalam partisi yang rapi dan menggunakan perbedaan kontur tanah dengan teknik terasiring menarik dan unik untuk dibuat.

Kesan formal, tegas sering ditampilkan dalam dekorasi konsep taman simetris. Garis pemisah setiap partisi umumnya menggunakan pasangan bata sebagai pembatas yang tegas dengan area taman lainnya.

Konsep taman ini lebih banyak dibuat pada bangunan atau rumah yang difungsikan sebagai kantor pemerintah atau layanan masyarakat. Untuk rumah pribadi biasanya dibangun pada teras bagian depan bersebelahan dengan carport atau garasi.

Gaya yang diterapkan bisa menggunakan gaya minimalis dimana penggunaan pohon yang seragam dan monoton tertanam. Fungsi taman hanya sebagai pelengkap tampak bangunan saja tanpa mempunyai fungsi lainnya. Perawatan untuk taman ini relatif murah.

Konsep taman simetris dekoratif mengambil berbagai konsep yang disesuaikan selera pemiliknya. Paling banyak disukai adalah dekoratif pegunungan dengan batu alam dan relief tebing menempel tembok disatukan dengan sirkulasi miniatur air terjun atau air mancur.

Konsep Taman Campuran

konsep taman campuran
Konsep taman campuran


Taman campuran hanya bisa dibuat bila mempunyai halaman rumah yang luas. Menggabungkan ketiga konsep di atas dengan berbagai hiasan dan tanaman dari berbagai jenis.

Pembuatan dan perawatannya relatif susah dan mahal karena menggabungkan berbagai konsep ide agar menjadi kesatuan dan harmoni yang unik, berbeda dan luas.

Kebebasan memilih pohon utama dan banyak titik poin adalah nilai lebih yang tidak dapat ditandingi oleh konsep lainnya. Bangunan gazebo dengan air mancur ysng tinggi bisa digunakan dalam membuatnya.

Taman untuk fasilitas umum banyak menerapkan konsep ini mengingat luasnya lahan bisa memadukan berbagai ide dalam pembuatannya.

Penutup

Konsep taman harus selalu diperhatikan sebelum membuat taman agar tidak membuang waktu dan biaya. Taman di rumah bisa mengubah tampilan dan tampak secara signifikan yang berdampak pada kondisi lingkungan penghuni rumah dan sekitarnya.

Perhatikab juga dalam  pemilihan pohon dan tanaman untuk taman sehingga dalam konsepnya menjadi satu kesatuan yang menarik dan unik.







Read More

Pemilihan Pohon Dan Tanaman Untuk Taman

Pohon dan tanaman dipilih secara khusus untuk taman dengan tujuan agar terjadi harmonisasi dalam tekstur, warna, kesan dan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan oleh pemilik taman.

Ada beberapa kriteria secara fisik yang mempengaruhi visual dan bentuk yang perlu diperhatikan agar penempatan dan desain bisa maksimal efisien sehingga tidak menghabiskan banyak anggaran dalam perawatannya dikemudian hari.

Kriteria jenis fisik bentuk tanaman bagi taman  terbagi 3 berdasar ukuran dan bentuk ketika tanaman besar dan dewasa secara umur atau minimal ketika berusia 3 tahun. Yaitu:

  • Pohon
  • Semak
  • Penutup tanah
Masing masing mempunyai keunikan dan cara tersendiri dalam perawatan dan pemilihannya berdasar konsep taman yang akan dibuat. Berikut penjelasannya:

Pohon

pohon bagian dari taman
Pohon hias untuk taman

Pohon untuk taman  rumah sebaiknya memilih yang berklasifikasi pendek dengan ketinggian maksimal 6 meter. Tujuannya agar mudah dalam  melakukan perawatan, pemangkasan serta tidak mengganggu bangunan rumah tinggal.

Pemilihan pohon agar berumur lama dan tidak mengganggu harus memenuhi kriteria:

  • Sesuai dengan iklim cuaca, karakter tanah tempat ditanamnya pohon tersebut, sehingga tidak membutuhkan banyak pupuk dan penyiraman yang menguras waktu dan biaya rutin agar besar dan terus hidup untuk waktu lama.

  • Pertimbangkan ukuran tinggi pohon, diameter batang pohon, serta ranting yang bisa mengganggu lingkungan rumah, tetangga bahkan mungkin merusak bangunan rumah karena akarnya yang menjalar terlalu banyak.

  • Hitunglah jarak antar pohon di area taman rumah agar tidak terlalu rapat yang membuat cahaya matahari disiang hari terhalang oleh ranting dan daun yang terlalu lebat.

  • Memilih pohon sesuai konsep dan desain taman yang anda inginkan sehingga membuat kepuasan hati ketika tumbuh dan berkembang baik dikemudian hari.

Beberapa konsep pohon dan fungsinya ketika ditanam sebagai pohon untuk taman yang bisa menjadi pertimbangan, yaitu:

  • Pohon peneduh yang fungsinya sebagai peneduh untuk taman ketika siang hari dan memberikan udara yang sejuk bagi siapa saja yang ada dibawahnya. Umumnya pohon peneduh berbatang keras, berdaun lebat dan jarang berbuah. Contohnya adalah: beringin, Palem, cemara, kemuning.

  • Pohon bunga yang tujuannya ketika berbunga menyebarkan aroma bau yang wangi di sekitar taman sehingga membuat nyaman bagi mereka yang berada saat sore dan petang hari. Beberapa pohon bunga yang bisa menjadi pilihan adalah pohon kamboja, kantil, gaharu dan sejenisnya.

  • Pohon buah adalah yang ditanam fungsinya sebagai peneduh sekaligus berbuah setiap musim. Banyak pohon asli Indonesia yang bisa ditanam, contohnya adalah: mangga, jambu, rambutan, durian dan banyak lagi yang bisa dipilih untuk menanamnya.

  • Pohon hias adalah pohon yang ditanam sebagai penghias taman dan tidak ada tujuan lainnya. Jenis ini menjadi pilihan bagi pemilik taman dan mempunyai harga relatif mahal dari jenis lainnya. Beberapa contoh tanaman hias yang populer yaitu: sakura, bonsai, pucuk merah, kupu kupu, phoenix merah menjadi pilihan karena unik dan langka.
Penanaman pohon harus dikerjakan sebaikny saat pohon berusia 1 tahun karena sudah mempunyai akar yang kuat dan mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan.

Semak

tanaman semak
Contoh semak untuk taman

Kriteria tanaman semak adalah tanaman yang mempunyai tinggi 50 cm hingga 1,50 cm, berbatang kecil atau lunak yang pertumbuhannya menyamping dan melebar di sekitar tanaman induk. Penggunaannya untuk taman adalah:

  • Menambah nilai estetika taman, konsep tanaman semak bisa di tanam pada sekitar pohon secara melingkar yang berasal dari berbagai jenis semak seperti bakung, bunga terompet dan sejenisnya membuat menarik pandangan mata.

  • Menciptakan batas privasi dari area taman dengan lainnya. Wilayah dan batas taman bisa ditanami semak yang membedakannya dengan lainnya dengan tampilan yang menarik berupa pagar hidup dari heliconia, teh-tehan atau taiwan beauty yang warnanya menarik. 

  • Mencegah erosi tanah taman yang landai agar tidak hilang terbawa air saat musim hujan yang deras. Selain itu untuk tepi sungai yang tidak memiliki tanggul, penanaman tanaman semak seperti bougenvil, bambu mini, pohon sepatu mempunyai fungsi pencegahan erosi juga.
Dalam pemilihan tanaman semak harus berdasar konsep yang dibuat dan harus menjadi kesatuan yang harmoni. Perawatan rutin minimal sebulan sekali wajib dilakukan dengan cara pemangkasan dan pemotongan  agar semak tidak tumbuh liar dan merusak pemandangan.

Untuk tanaman semak, dengan menggunakan pot bunga bisa dijadikan bagian untuk mengatur ruang tamu yang terbatas  dalam luas dan mengedepankan minimalis desain.

Tanaman Penutup Tanah

tanaman penutup tanah
Tanaman penutup tanah

Tanaman penutup tanah umumnya berasal dari rumput yang harus selalu terawat dan di bersihkan dari gulma atau tanaman perusak lainnya. Fungsi dari penutup tanah berasal dari rumput berfungsi memperkuat struktur tanah taman dan meredam debu tanah beterbangan ketika tertiup angin saat musim kemarau yang kering.

Jenis rumput yang baik dan umum digunakan adalah:
  • Rumput gajah mini, yang tampak menarik dengan tekstur daun lebar menambah estetika permukaan tanah. Untuk tanah yang ditanami ini, sebaiknya tidak diinjak karena merusak daunnya yang menyebabkan mati.

  • Rumput Golf adalah rumput terbaik untuk menutup tanah, bertekstur lembut dan halus sehingga untuk duduk diatasnya nyaman. Jenis ini sering digunakan pada lapangan bola atau taman bermain karena ketangguhannya yang tidak mudah mati. Kendala utamanya adalah pertumbuhannya yang sangat cepat sehingga perlu sering di rawat agar tidak merusak estetika taman.

  • Rumput Teki adalah jenis rumput lokal yang mempunyai ketangguhan walau tidak disiram dalam waktu lama. Tahan akan berbagai hama dan jamur yang bisa menular ke tanaman dan pohon lainnya. Kekurangannya hanya pada bentuk rumputnya yang tidak terlalu menarik.
Selain rumput penggunaan material alam seperti batu alam dan kerikil, paving  bisa digunakan sebagai penutup tanah  untuk taman dengan hasil desain yang menarik dan bisa dijadikan bagian dari desain.

Penutup

Pemilihan pohon dan tanaman untuk taman mempunyai banyak manfaat selain estetika, selain sebagai peneduh juga sebagai penambah oksigen lingkungan dan tempat hewan bersarang sehingga memberi keseimbangan hidup dalam lingkungan rumah.

Read More