Membahas bahan bangunan, anggaran biaya, desain, konsep rumah sederhana.

4 Konsep Dasar Taman Rumah

Konsep dasar taman rumah adalah desain dasar pembuatan  setelah membuat berbagai analisa yang baik dan tepat pada lahan yang akan dibuat taman.

Ada banyak perumusan konsep yang dibuat dan dilakukan dengan membuat  berbagai sketsa dan diagram untuk menggambarkan berbagai hubungan antar ruangan ketika taman dibuat. Kegiatan ini akan menghasilkan banyak potensi yang bisa dimanfaatkan yang pada akhirnya didapat detail dari konsep taman yang lengkap.

Dasar Konsep Pembuatan Taman

Ada beberapa dasar konsep yang harus didata dan dirumuskan saat membuat taman secara detil untuk bahan pertimbangan dan analisa, yaitu:
  • Desain ruang yang direncanakan berdekatan dengan taman dalam luas dan jarak yang paling efektif, tidak mengganggu penempatan lainnya dalam sebuah rumah.

  • Menganalisa pemisahan ruang lainnya dari taman agar nilai estetika dari desain menjadi menarik, serta penggunaan material dan bahan yang digunakan sebagai penghalang yang memisahkan.

  • Memikirkan fungsi ruangan disekitar taman dan tujuannya agar tidak menjadi masalah atau kendala ketika taman telah selesai dibuat.

  • Membuat ruangan disekitar taman terbuka atau tertutup debgan menganalisa arah cahaya dan sirkulasi udara disekitarnya.

  • Arah pintu sebagai lalulintas penghuni ketika berada ditaman dan sekitarnya agar tidak mengganggu atau menghalangi lainnya.
Setelah beberapa dasar konsep didapatkan secara lengkap, langkah selanjutnya adalah pembuatan konsep bentuk dari taman bisa digambar dalam sketsa, termasuk detilnya.

4 Konsep Taman Rumah

Membuat sebuah taman rumah harus mempunyai konsep sehingga didapat bentuk taman yang unik, menarik dan tentu saja menambah tampilan rumah menjadi lebih bagus dan baik. Ada 4 konsep rumah yang menjadi acuan secara umum dan banyak diterapkan. Yaitu:

Konsep Taman sirkular atau melingkar

konsep taman membulat
Konsep taman sirkular


Konsep taman sirkular dalam konsepnya berbentuk melingkar dengan titik utama berada dipusat lingkaran. Biasanya pada area pusatnya ditempatkan tanaman yang paling besar dalam ukuran maupun bentuk, dapat juga hiasan besar berbentuk air mancur, patung, lampu taman hias yang menarik untuk dilihat.

Bentuk lingkaran tidak monoton, tetapi bisa divariasikan dalam lingkaran yang banyak, saling overlap, bentuk geometris bulat lainnya seperti hexagonal, tetragonal dan sejenisnya.

Untuk poin atau titik utama bisa juga menggunskan beberapa titik ysng dibuat melingkar menggunakan pohon yang seragam dalam bentuk, jenis, dan ukuran. Bagian jari jari lingkaran menggunakan tanaman semak berbagai jenis yang disusun dan dibentuk sedemikian rupa, sehingga tidak terlihat monoton dan membosankan. Variasi pohon semak dengan berbagai warna bunga dan daun menambah semarak tampilan taman saat dilihat.

Ukuran pohon semak, iklim tempat taman dbuat, serta perawatan dalam jangka panjang diperhitungkan dengan seksama, jangan memaksakan tanaman dataran tinggi ditanam pada dataran rendah demikian pula sebaliknya, karena akan sulit dalam hidup dan perawatannya.

Konsep Taman Diagonal

konsep taman diagonal
Konsep taman diagonal


Tujuan konsep taman diagonal dibuat adalah agar kesan ruangan yang sempit tersamarkan dan seolah olah luas dan lapang. Rumah dengan luas terbatas sebaiknya menggunakan konsep ini.

Garis diagonal bersudut 45 derajat ditarik dari titik tertentu tembok ataupun pagar pembatas rumah dengan mengarahkan pada titik lainnya yang direncanakan sebagai taman.  Setelah itu tinggal membagi bagian dalam dengan berbagai elemen yang diinginkan.

Pola utama pada bagian dalam dapat menggunakan berbagai pola dan alur penempatan tanaman yang bermacam macam agar menarik dan terlihat unik. Penggunaan tanaman semak yang tidak terlalu tinggi adalah pilihannya, mengingat luas lahan yang terbatas.

Tanaman kecil dengan bunga yang setiap saat mekar dan berbagai warna yang mencolok mata  digunakan sebagai pusat perhatian atau titik utama taman. Bunga bougenvil, kamboja dan sejenisnya bisa dijadikan pilihan.

Unsur rumput yang menarik seperti rumput merah, rumput gajah dijadikan penutup tanah pada taman dengan konsep ini. Penggunaan semak seperti bakung, taiwan beauty bisa ditanam pada sela sela rumput. 

Konsep Taman Kotak Dan Simetris

konsep taman simetris
Taman simetris


Taman kotak atau simetris adalah konsep umum yang paling banyak diterapkan dalam membuatnya. Jarang ada yang menyadari, karena sangat umum dan mudah dalam pembuatannya.

Elemen pot, pedestrian dalam taman, sering digunakan dalam partisi yang rapi dan menggunakan perbedaan kontur tanah dengan teknik terasiring menarik dan unik untuk dibuat.

Kesan formal, tegas sering ditampilkan dalam dekorasi konsep taman simetris. Garis pemisah setiap partisi umumnya menggunakan pasangan bata sebagai pembatas yang tegas dengan area taman lainnya.

Konsep taman ini lebih banyak dibuat pada bangunan atau rumah yang difungsikan sebagai kantor pemerintah atau layanan masyarakat. Untuk rumah pribadi biasanya dibangun pada teras bagian depan bersebelahan dengan carport atau garasi.

Gaya yang diterapkan bisa menggunakan gaya minimalis dimana penggunaan pohon yang seragam dan monoton tertanam. Fungsi taman hanya sebagai pelengkap tampak bangunan saja tanpa mempunyai fungsi lainnya. Perawatan untuk taman ini relatif murah.

Konsep taman simetris dekoratif mengambil berbagai konsep yang disesuaikan selera pemiliknya. Paling banyak disukai adalah dekoratif pegunungan dengan batu alam dan relief tebing menempel tembok disatukan dengan sirkulasi miniatur air terjun atau air mancur.

Konsep Taman Campuran

konsep taman campuran
Konsep taman campuran


Taman campuran hanya bisa dibuat bila mempunyai halaman rumah yang luas. Menggabungkan ketiga konsep di atas dengan berbagai hiasan dan tanaman dari berbagai jenis.

Pembuatan dan perawatannya relatif susah dan mahal karena menggabungkan berbagai konsep ide agar menjadi kesatuan dan harmoni yang unik, berbeda dan luas.

Kebebasan memilih pohon utama dan banyak titik poin adalah nilai lebih yang tidak dapat ditandingi oleh konsep lainnya. Bangunan gazebo dengan air mancur ysng tinggi bisa digunakan dalam membuatnya.

Taman untuk fasilitas umum banyak menerapkan konsep ini mengingat luasnya lahan bisa memadukan berbagai ide dalam pembuatannya.

Penutup

Konsep taman harus selalu diperhatikan sebelum membuat taman agar tidak membuang waktu dan biaya. Taman di rumah bisa mengubah tampilan dan tampak secara signifikan yang berdampak pada kondisi lingkungan penghuni rumah dan sekitarnya.

Perhatikab juga dalam  pemilihan pohon dan tanaman untuk taman sehingga dalam konsepnya menjadi satu kesatuan yang menarik dan unik.







0 comments: