Membahas bahan bangunan, anggaran biaya, desain, konsep rumah sederhana.

Tips Hitung Kebutuhan Bata Merah

Analisa kebutuhan bata untuk dinding
Tukang Batu


Pasangan bata merah adalah bagian dari item pekerjaan dinding suatu kontruksi bangunan gedung. Berfungsi sebagai pemisah bangunan atau ruangan dalam rumah. 

Bata merah adalah salah satu bahan pembuat dinding selain batako, bata ringan, papan, triplek dan gypsum partisi. Syarat umum dari bahan pembentuk dinding harus seragam dalam bentuk agar rata bila di aplikasikan oleh tukang bangunan.

Sifat Bata Merah

Bata merah sejak lama di gunakan di Indonesia sejak jaman Majapahit sebagai bahan pembuat dinding karena sifat sifatnya, 

  • Kedap Air, Bata merah mempunyai sifat kedap terhadap rembesan air dari berbagai sudut dan arah dalam waktu puluhan tahun. Bahkan bila di plester mampu bertahan hingga ratusan tahun.

  • Mampu menyerap panas cuaca, di iklim tropis yang udara dan suhunya relatif panas, bata merah mampu menyerap panas agar ruangan di dalamnya sejuk dan nyaman bila di huni.

  • Tahan gempa, bata merah kokoh dan kuat dalam menahan beban berat dan gempa karena permukaannya rata sehingga beban terbagi secara maksimal. Dengan susunan yang benar dan baik, pasangan bata mampu menahan guncangan gempa dalam skala menengah.

Bata  Merah Yang Baik

Bata merah di buat dari tanah liat yang di cetak dan di bakar dengan bahan kayu bakar, sekam atau batubara selama 24 jam tanpa jeda. Setelah itu harus memenuhi syarat berikut,

  • Berwarna kecoklatan atau biasa di sebut merah bata, kuat dan tidak rapuh atau tidak mudah patah. Warnanya merata dan sama pada setiap bata.

  • Ukuran harus seragam dan sama antara satu dengan yang lainnya, sehingga rapi ketika di pasang.

  • Mempunyai toleransi maksimal 5% bata yang patah atau rusak ketika di pindahkan atau di angkut ke tempat lain.

  • Tidak mempunyai retak yang membuat bata mudah pecah.

Bahan Pengikat Bata

Pasangan pengikat bata antara satu dan lainnya menggunakan perekat yang berbahan dasar semen atau kapur putih dan pasir tergantung kebutuhan dan ketersediaannya di suatu daerah.

Masing masing bahan utama pengikat bata mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Yaitu,

Kapur Mati ( CaCo3) 

Kapur populer di gunakan di daerah pantai dan pegunungan kapur karena:

  • Murah dan mudah di dapat. Kapur yang baru di dapat biasanya masih mempunyai sifat oksidasi akan mengembang membuat pasangan mudah retak, biasanya di sebut kapur hidup. Untuk menghentikan oksidasinya cukup di rendam dalam air selama seminggu sebelum di gunakan.

  • Mempunyai elastisitas tinggi, pasangan bata berbahan kapur mempunyai sifat yang lentur dalam menahan guncangan atau gempa. Cocok untuk rumah di pinggir jalan yang sering di lalui kendaraan besar yang rawan getaran. 

  • Mampu menyerap panas yang baik di wilayah yang kering atau panas, sehingga bisa mengurangi suhu panas sekitar ruangan di siang hari. Rumah di pinggir pantai banyak menggunakan kapur untuk tujuan itu.

  • Tidak mampu menahan beban berat, sifat elastisitasnya membuat pasangan bata berbahan kapur mudah patah bila di gunakan untuk pasangan tembok yang tingginya lebih dari 3 meter.
Pasangan bata merah yang menggunakan kapur terbagi dalam 2 komposisi fungsi, yaitu:

Pasangan dinding kedap air, dengan campuran:

1 Pc : 2 Kp : 3 Ps

Pasangan dinding bata, dengan campuran:

1 Kp : 3 Ps

Keterangan:

  • Pc= portland cement
  • Kp= kapur
  • Ps= pasir

Semen Pc ( Portland Cement )

Portland Cement biasa di sebut semen adalah salah satu bahan pengikat bata yang saat ini sering di gunakan. Ketersediaannya  banyak di jual oleh toko bangunan dengan kualitas standart yang sama di semua wilayah dan harga yang seragam menjadi pilihan utama.

Jenis yang di gunakan untuk kontruksi bangunan sederhana cukup menggunakan Portland Pozzolan Cement ( PPC) di campur dengan pasir pasang dengan campuran tertentu. Sifat sifat yang di dapat dari bahan semen sebagai pengikat bata adalah,

  • Mudah di aplikasikan tanpa perlu menunggu waktu dalam penggunaan bahannya.

  • Waktu kering dan keras relatif cepat sehingga tidak butuh waktu lama untuk menyusun bata. Pasangan semen pengikat bata hanya butuh 6 jam untuk mengikat dengan kekuatan yang baik.

  • Mampu menahan beban hingga 1800kg/m2 sehingga bisa membantu dalam menahan beban kontruksi yang relatif berat.

  • Mampu di pasang pada pasangan bata hingga setinggi 4 meter tanpa perlu beton kontruksi penguat penahan beban  vertikal.

  • Getas dan langsung mematahkan kontruksi bila tidak mampu menahan beban yang berlebih, sehingga perlu kecermatan dalam memberi beban.
Seperti pasangan pengikat bata dari kapur, pasangan PC juga mempunyai 2 komposisi, yaitu:

Pasangan dinding kedap air, dengan campuran:

1 Pc  : 3 Ps

Pasangan dinding bata, dengan campuran:

1 Pc : 5 Ps

Keterangan:

  • Pc= portland cement
  • Ps= pasir
    • Menghitung Kebutuhan Material

      Ukuran standart bata adalah :

      Panjang: 20 cm

      Lebar: 10 cm

      Tinggi: 5 cm

      Di beberapa daerah ada beberapa ukuran yang lebih besar atau lebih kecil, tetapi standart umum yang berlaku menurut BOW adalah seperti di atas.

      Komponen yang di gunakan ada 2 buah dalam perhitungan yaitu:

      Material

      Tenaga kerja

      Analisa

      Dalam analisa perhitungan kebutuhan material bata menggunakan bahan pengikat semen   per meter persegi (m2) campuran 1 PC : 3 PS  dengan asumsi tebal siar ( luluh) 1 cm atau 25% tebal bata adalah:

      • Material

      Bata: 75 buah

      Semen: 0.21 sak 

      Pasir: 0.043 m3

      • Tenaga kerja
      Tukang : 0.1 upah harian
      Pembantu tukang : 0.25 upah harian 


      Harga :

      Bata: Rp. 700/ bh

      Semen: Rp.50.000/ sak 

      Pasir: Rp.250.000/m3

      Analisa kebutuhan permeter persegi:

      Bata merah = Rp.700 x 75 bh = Rp.52.500
      Semen PPC = Rp.50.000 x 0.21 sak = Rp.12.500
      Pasir = Rp.250.000 x 0.043 =Rp.10.750
      Tukang = Rp.150.000 x 0.1 =Rp.15.000
      Pembantu Tukang = Rp.90.000 x 0.25 =Rp.22.500

      biaya total per meter persegi adalah :

      Rp.113.250/ m2.

      Untuk volume tiap meter kubik ( M3 ) pasangan bata dari perhitungan di atas adalah:

      • Bata merah= 750 bh

      • Semen 50kg= 2.1 sak

      • Pasir pasang= 0.43 m3

      • Upah Tukang= Rp. 150.000

      • Upah Pembantu= Rp. 225.000

       Kebutuhan biaya di atas menyesuaikan luasan tembok yang akan di buat menggunakan pasangan bata dengan pengikat semen. Pasangan berlaku untuk kontruksi tembok setengah bata.

      Untuk harga material dan upah  bersifat fleksibel berdasar harga  daerah di mana bangunan berada. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

      Baca: Menghitung Kebutuhan batu kali








      Read More

      Memaksimalkan Rumah Di Lahan Terbatas

      Rumah adalah bagian dari kebutuhan dasar manusia yang harus di dapat agar mampu berlindung menghadapi cuaca dan alam sepanjang hidup. Seiring berjalan waktu, ketersediaan lahan untuk rumah menjadi semakin sempit, terbatas dan mahal. 

      Lahan yang sempit bukan halangan dalam membangun rumah bila di desain dengan cermat dan benar sesuai kaidah teknik bangunan dan sipil. Memaksimalkan lahan yang ada dalam membangun rumah seharusnya memperhatikan:

      •  Fungsi rumah sebagai tempat beristirahat dan berlindung 

      • Desain sesuai dengan kebutuhan dan keperluan ruangan

      • Luas lahan yang ada untuk di bangun rumah

      • Kemampuan anggaran dalam membangun rumah

      Bila hal diatas telah di perhatikan, halangan besar dalam membangun akan bisa dilewati dan memiliki rumah idaman bagi keluarga akan terwujud.

      Berikut ini adalah contoh desain memanfaatkan lahan kecil untuk rumah yang baik dan di diami oleh anggota keluarga.

      Rumah Type 90 Di Lahan 120 m2

      Lahan seluas 120 meter persegi sangatlah terbatas bila di huni oleh keluarga yang beranggotakan 5 orang. Secara umum bangunan ideal yang dapat di bangun maksimal 54 meter persegi mengacu aturan tentang mendirikan bangunan dimana 60% difungsikan sebagai lahan terbuka dan 40% untuk bangunan fisik. 

      Bila asumsi luas minimal kamar tidur adalah 9 meter persegi, maka kebutuhan luasnya adalah 54 meter persegi. Tersisa untuk teras ruang tamu, kamar mandi, dapur dan pantry seluas 9 meter persegi saja. Hal yang tidak mungkin di bangun ruangan dengan sisa lahan tersebut. Harus ada alternatif desain agar kebutuhan ruangan terpenuhi. Solusinya adalah:

      Denah rumah 2 lantai
      Denah T.90/120

      Mendesain Rumah Dengan 2 Lantai

      Desain 2 lantai adalah pilihan alternatif untuk mensiasati kekurangan lahan dengan luas hanya 120 m2. Dengan menata ulang secara maksimal di dapat luas bangunan hingga 90 m2 yang terdiri dari:

      • Kamar Tidur yang berjumlah 3 buah dengan komposisi, 2 kamar di atas dan 1 kamar utama di bawah dengan luas yang lebih besar untuk kepala keluarga.

      • Ruang tamu  minimalis yang berada di depan sebelah ruang tidur utama yang tidak mengubah fungsinya untuk kegiatan lain diluar sebagai tempat menerima tamu.

      • Ruang makan yang bisa di fungsikan juga sebagai ruang keluarga dalam beraktifitas setiap hari, mampu menampung seperangkat furnitur meja makan dan beberapa barang untuk penunjang aktifitas keluarga.

      • Dapur minimalis di desain sebagai dapur serbaguna di mana aktifitas memasak dapat di lakukan di lengkapi kitchen set, sehingga tidak butuh ruang lain untuk cuci bilas bahan dan  alat masak.
      • Kamar mandi  berjumlah 2 buah terletak di lantai atas dan lantai 1, mengusung konsep kamar mandi semi kering dimana bak penampung air  masih di fungsikan dengan closet tergantung selera, bisa bertype jongkok atau duduk.

      • Pantry untuk kegiatan lain juga didapatkan pada lantai 2 yang bisa di fungsikan sebagai ruang belajar bersama bagi penghuni rumah.

      • Teras dengan luas terbatas masih bisa di dapatkan pada bagian depan dan belakang bangunan. Tidak banyak fungsinya dari teras ini selain bagian dari estetika bangunan saja.

      • Balkon atas walaupun dengan luas terbatas memberi tambahan sirkulasi cahaya dan udara bagi penghuni lantai 2. Menambah estetika dari tata ruang keseluruhan bangunan.

      • Tangga terletak di bagian ujung depan dengan lebar terbatas agar tidak memakan ruangan terlalu banyak. Pemanfaatan bordes bagian bawah untuk ruang tambahan adalah pilihan cerdas sehingga optimalisasi ruangan bisa di capai.

      • Carport terbuka, yang berfungsi sebagai parkir kendaraan roda 4  dan 2, lantai menggunakan cor beton agar mampu menahan beban kendaraan di atasnya. Menambahkan hiasan pada lantai carport menggunakan unsur batuan alam membuat tampilannya semakin menarik. Penambahan kanopi semi permanen berbahan ringan dari aluminium sangat di anjurkan agar kendaraan tidak di terpa panas dan hujan bila terparkir.
      Sisa lahan setelah memaksimalkan ruangan ada lebih dari 60 m2 tanah tersisa yang dapat di manfaatkan sebagai taman dan ruang terbuka, bermanfaat untuk sirkulasi udara dan cahaya. Sanitasi tiap ruangan juga perlu di perhatikan.

      Tampak Desain Rumah

      Konsep dalam mendesain rumah yang baik adalah unik, berbeda dengan lainnya dan bisa adaptasi pada tren. Tampak depan rumah yang baik harus gagah, bagus secara estetika serta tidak terlihat berlebihan.

      Rumah dengan lahan terbatas harus tertutupi oleh tampak depan, sehingga kesannya menjadi gagah dan berwibawa serta tidak lekang di gerus waktu. Berikut adalah tampak rumah dari desain lahan di atas:

      tampak depan dan belakang rumah
      Tampak Rumah

      Desain dari tampak depan dapat dijelaskan poin poin yang menjadi daya tarik sesuai konsep yang sebelumnya di jelaskan, 

      • Memanfaatkan ketinggian dinding tembok bangunan setiap lantai di atas 3 meter agar rumah lebih baik dalam sirkulasi udara serta rumah terlihat tinggi besar. Pemanfaatan ketinggian tembok menyesuaikan iklim tempat rumah terbangun. Iklim yang berhawa panas sangat cocok menggunakan tembok berdinding tinggi. 

      • Penggunaan batu alam bertujuan menambahkan unsur alam  dalam desainnya. Batu alam berjenis andesit selain menambah estetika juga berfungsi penyerap panas, sehingga mengurangi suhu udara dalam ruangan rumah.

      • Pemanfaatan jendela tinggi bertujuan memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara dalam rumah. Penggunaan kaca hitam, kaca lukis, kaca patri dianjurkan agar bisa mengurangi suhu yang panas masuk melalui jendela,  juga bagian dari estetika.

      • Pagar minimalis berbahan besi siku dipasangkan pada bordes dan balkon lantai 2 yang berfungsi sebagai keamanan serta menambah indah tampilan.

      • Atap di desain berbentuk perisai khas rumah Indonesia dimana untuk pembuangan airnya bisa dari 4 sisi ketika hujan. Pemanfaatan talang beton di sisi samping bangunan berfungsi agar tidak terjadi tampias pada sisi luar bangunan.

      Untuk menghitung cor beton pelajari:Biaya cor beton rumah sederhana

      Ada berbagai ide yang dapat di kembangkan dari gambar rumah diatas tergantung kreatifitas ketika membangun. Sesuaikan bugdet anggaran  agar tidak setengah jadi rumahnya.






      Read More

      Perlunya Taman Dalam Setiap Rumah

      taman di rumah bila di tata dengan baik akan banyak guna dan fungsinya
      Taman Minimalis Konsep

      Rumah adalah tempat kita beraktifitas dan beristirahat bersama keluarga dalam kehidupan sehari-hari, dimulai berkegiatani di pagi hari dan berakhir pada waktu menjelang malam. Berbagai hal di lakukan dalam rumah, dengan anggota keluarga lainnya.

      Kenyamanan adalah kunci utama agar betah tinggal di dalam rumah dan beraktifitas dengan berbagai kegiatan di dalamnya. Faktor utama yang sering di lupakan sebagai penunjangnya adalah taman dengan berbagai tanaman yang hijau didalamnya.

      Taman di dalam rumah mempunyai banyak fungsi yang perlu di ketahui oleh masyarakat adalah:

      Penambah Estetika Rumah

      Desain rumah yang baik adalah pembagian proporsi yang seimbang antara bangunan dan tanah terbuka sebagai sirkulasi udara dalam area tersebut. Terbagi dalam 60% luasan brrfungsi sebagai ruangan sesuai kebutuhan, 40% sisanya sebagai lahan yang difungsikan sebagai taman atau area terbuka.

      Tampilan dari tampak rumah dari sisi manapun akan menjadi menarik bila memadukan unsur bangunan dan unsur tanaman dalam suatu konsep bangunan yang tujuannya saling mendukung.

      Menjadi tampilan monoton bila dalam bangunan rumah berbentuk bangunan tembok dan beton masif tanpa unsur alam seperti tanaman dan taman didalamnya.

      Tidak butuh desain yang mahal dan mendetail untuk menambah unsur estetika berupa taman kecil dalam bangunan rumah atau gedung.

      • Fungsi Kesehatan

      Dengan di buatnya taman di area rumah baik taman luar ruangan atau luar ruangan, mempunyai fungsi yang baik untuk kesehatan tubuh dan jiwa.

      Udara yang bersirkulasi teratur dalam taman menjaga oksigen yang stabil dalam ruangan atau lingkungan rumah yang di tinggali.

      Udara yang bersih dan segar karena telah di saring oleh daun dari pohon yang di tanam di dalam taman menjaga kadar udara di ruangan rumah kita.

      Banyak hal hal lain yang membuat tetap sehat ketika berkegiatan dalam rumah yang mempunyai taman yang asri dan hijau.

      • Penjernih Udara Alami

      Tanaman mempunyai kemampuan menyerap karbondioksida dan menyalurkan oksigen ke dalam area yang sangat luas. Setiap pagi hingga sore banyak oksigen di hasilkan dari tanaman yang di tanam dalam area taman rumah. Membuat udara lebih segar daripada rumah yang tidak mempunyai taman atau memiliki tanaman apapun.

      Beberapa tanaman mempunyai kemampuan menyerap bau yang menyengat atau asap rokok yang menjadi sumber polusi. Penjernian udara yang bau dan kotor bisa di lakukan tanaman hampir sepanjang hari, tanpa perlu bahan kimia,untuk menjernihkan udara.

      Tumbuhan lainnya bila di tanam dalam taman bisa Pmenyebarkan aroma wangi dan membuat nyaman penghuni rumah dengan bau segar, biasanya bisa di manfaatkan sebagai aroma terapi.

      Dari hal tersebut di simpulkan bahwa fungsi filter udara pada taman yang ditanami berbagai tumbuhan adalah sebagai penambah oksigen dan penyerap bau yang tidak sedap serta bisa memberi aroma wangi dalam ruangan.

      • Penurun Suhu Ruangan

      Pada pohon-pohon tertentu yang mempunyai batang tunggal yang kecil mempunyai kemampuan menahan sinar matahari agar tidak langsung masuk ke dalam ruangan.

      Kemampuan menahan sinar matahari di siang hari dari tanaman menambah fungsi tanaman sebagai penurun suhu ruangan yang signifikan dalam rumah. Fungsi sebagai pohon peneduh dari cahaya panas yang merusak kulit menjadi nilai tambah dari fungsi taman secara khusus. Kemampuan memadukan berbagai pohon dengan berbagai fungsi dan kegunaannya bukanlah hal yang sulit dan rumit untuk di pelajari.

      • Pengurang Stress
      Kegiatan membuat taman dengan menanam berbagai tanaman dan pohon yang kita sukai adalah hal positif yang bisa dikerjakan kapan saja bersama sama anggota keluarga lainnya.

      Obat stress alami adalah bersama keluarga dalam kegiatan membuat taman di rumah serta menyehatkan, karena tubuh bergerak dan beraktifitas menghasilkan keringat seperti olah raga. Kita bisa menanam tanaman dalam taman rumah sesuka dan sekehendak kita agar menambah estetika dan tampilan lebih menarik di rumah yang di tempati. 

      Selain itu bisa juga menggunakan taman untuk kegiatan dan arena bermain dengan teman atau anggota keluarga lainnya. Semakin sering berkegiatab positif dan bermain makin mengurangi kadar stress kita.

      • Penyerap Bising

      Fungsi akhir dari taman adalah penyerap kebisingin dari dalam atau luar ruangan. Beberapa tanaman jenis bambu mempunyai fungsi peredam suara yang baik.

      Tanaman tersebut ditanam secara berjajar di dalam atau luar ruangan mampu untuk menahan kebidingan lalu lintas di depan rumah. Tanpa perlu membuat tembok tebal dan tinggi yang menutupi estetika rumah yang dibangun dengan biaya tidak murah.

      Demikian tulisan kami tentang perlunya taman dalam setiap rumah yang sering di abaikan banyak orang. Semoga bermanfaat bagi pembaca.




      Read More

      Sanitasi Lingkungan Rumah Sehat

      sanitasi rumah adalah salah satu  syarat dalam arsitektur perencanaan rumah
      Rumah Dengan Sanitasi Luas

      Arti Sanitasi adalah perilaku dan tindakan membiasakan hidup sehat dan bersih sehingga menjadi budaya dan kegiatan yang menjauhkan lingkungan dari kotoran dan penyakit berbahaya dalam kehidupan.

      Dalam lingkungan rumah, menjadi hal wajib menjaga kebersihan dan sanitasi agar penghuni rumah terhindar dari kotoran dan penyakit berbahaya serta hewan liar yang berbahaya bagi kesehatan.

      Sanitasi dalam lingkungan rumah yang menjadi perhatian adalah:

      • Sumber air bersih

      • Pembuangan air kotor 

      • Pembuangan limbah kotoran air padat

      • Lantai bangunan rumah

      • Pencahayaan ruangan

      • Sirkulasi udara

      • Penampungan sampah 

      Hal di atas perlu di perhatikan dalam mendesain dan membangun rumah sehingga rumah sehat dan terhindar dari penyakit. Berikut adalah pembahasannya.

      Sumber Air Bersih

      Sumber air bersih adalah hal yang paling utama sebelum mendirikan dan membuat rumah. Banyak kegiatan dalam rumah pada dasar membutuhkan ketersediaan air yang bisa di ambil dalam setiap waktu dengan volume yang harus banyak.

      Hindari rumah tinggal yang jauh dari sumber air bersih atau sulit mendapatkan air bersih, karena akan menjadi salah satu penyebab  sanitasi yang tidak sehat. 

      Syarat air bersih yang sehat harus memenuhi:

      • Jernih atau tidak berwarna sama sekali. Air bersih yang berwarna keruh terindikasi sudah tercemar atau kotor karena pencemaran lingkungan sekitarnya. 

      • Tidak berbau, kejernihan air biasanya di barengi dengan tidak ada bau apapun dalam air tersebut, bau air yang tercemar di sebabkan rembesan air yang tercampur oleh kotoran sampah yang organik atau non organik.

      • Tidak berminyak, di daerah tertentu yang tanahnya mempunyai kandungan minyak tinggi, air dari sumber tersebut bila di raba terasa licin dan berminyak. Biasanya mengandung merkuri cukup tinggi yang merusak kulit.

      • Tidak berasa, Air bersih bila di minum akan terasa hambar tetapi menyegarkan. Jangan membuat sumber air di dekat laut, karena sering terjadi rembesan air laut ke tanah sering terjadi. 

      Cara Mendapat Air Bersih:

      Ada beberapa cara untuk mendapatkan sumber air bersih yaitu:

      • Sumber air permukaan, sumber ini bisa didapat dari sungai, air terjun, air rawa, waduk, telaga, penampungannair hujan yang di alirkan melalui pipa saluran air bersih ke rumah yang membutuhkan.

      • Sumber air bawah tanah, adalah upaya mendapatkan sumber air dengan cara penggalian sumur, pengeboran sumur air, pemanfaatan sumber artesis ( sungai bawah tanah ). Usaha pemanfaatan air bawah tanah berbiaya relatif mahal di bandingkan pemanfaatan air permukaan.

      • Sumber air PDAM adalah sumber air bersih yang di usahakan oleh pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi penduduk yang bermukim di suatu wilayah. Sistim untuk mendapatkannya adalah berbayar tiap bulan sesuai ketentuan yang ada.

      Pengolahan Air bersih

      Air bersih yang di dapat mempunyai 2 pengolahan yang berbeda menurut kebutuhan yaitu:

      • Pengolahan air bersih untuk minum dan memasak, untuk kebutuhan ini air bersih harus di tampung dalam tempat yang khusus dimana sterilisasi dan kebersihan harus dijaga. Sebelum di gunakan dan di manfaatkan, harus dimasak hingga mendidih agar terhindar dari bakteri penyebab penyakit.

      • Air bersih untuk MCK ( mandi, cuci, kencing ) sebaiknya di tempatkan pada bak penampungan atau tandon air yang mampu menampung minimal 500 liter air. Bak penampungan harus bersih dari lumut, jentik nyamuk dan kotoran yang memicu penyakit pada permukaan kulit bila di gunakan. Bersihkan secara berkala dengan menguras habis minimal sekali dalam seminggu.

      • Air bersih untuk keperluan lain, biasanya digunakan untuk menyiram tanaman atau sejenisnya tidak di butuhkan tempat penampungan. Cukup memmanfaatkan saluran pipa yang di lengkapi kran air untuk mengalirkannya.
      Gunakan air bersih dengan bijaksana karena cadangan air bersih sangat terbatas apalagi bila musim kemarau panas.

      Pembuangan Air Kotor

      Pembuangan air kotor adalah sistim pengolahan  air bersih yang telah di gunakan sehingga menjadi kotor karena kontaminasi dan tercemar oleh kotoran, bakteri dan bahan berbahaya bagi tubuh lainnya.

      Pembuangan air kotor meliputi penanganan air kotor di dalam rumah dan penanganan air kotor keluar rumah.

      Untuk penanganan air kotor di dalam rumah terbagi dalam beberapa titik ruangan yang harus di perhatikan, yaitu:

      • Penanganan air kotor limbah dapur, sisa air untuk memasak, air limbah bekas masakan dan bekas cucian alat dapur harus di tangani pada kitchen sink untuk selanjutnya di alirkan pada saluran pembuangan air kotor. Penggunaan bak kontrol sebagai penampung kotoran padat di bawah kitchen sink dalam bentuk persegi dianjurkan sebelum air terbuang melalui pipa.

      • Penanganan air kotor sisa cucian dan mandi perlu dibuatkan di lokasi yang dekat kamar mandi dan dekat tempat menyuci pakaian atau baju. Penggunaan filter saringan lantai sebelum air kotor di salurkan perlu dipasang. Setting kemiringan lantai minimal 1 centimeter ke arah pembuangan perlu di cermati karena bisa berakibat air kotoran tergenang bila tidak di set.

      • Penanganan air kotor dari hujan dengan pembuatan talang pada rumah tersambung dengan jaringan pipa pembuangan. Tampias akibat hujan juga menjadi pemikiran dengan membuat atap bersudut minimal 30 derajat. 
      Penanganan air kotor agar keluar rumah sebaiknya dibuat tertutup agar terhindar dari bau atau hewan liar seperti tikus masuk rumah melalui saluran pembuangan. Penggunaan pipa PVC diameter 3" (inch) dengan type D menjadi pilihan agar saluran tertutup tersebut awet dan kuat dalam waktu puluhan tahun. Kemiringan untuk air kotor dari awal titik buang hingga akhir titik buang di anjurkan permeter adalah 0.5cm agar lancar mengalir.

      Agar kontrol mudah ketika tersumbat sesuatu, di pasang bak kontrol tertutup ukuran minimal 30cm x 30 cm dengan kedalaman minimal 40 cm dari muka tanah. Jarak antara bak kontrol maksimal 5 meter.

      Pembuangan Air Kotoran Padat

      Pembuangan air kotoran padat adalah penampung limbah kotoran BAB. Desain penampung kotoran padat harus seksama agar tidak mencemari tanah dan lingkungan sekitarnya. Syarat syarat tempat pembuangan air kotoran padat adalah:

      • Di desain kedap air, aman dari rembesan serta tertutup rapat.

      • Bisa menampung kotoran dalam waktu minimal 10 tahun

      • Berjarak minimal 10 meter dari sumber air bersih dalam tanah seperti sumur atau sumur bor.

      • Mempunyai pipa udara pengalih bau kotoran.
      Untuk penampung di awal penggunaan water closet ( wc ) dalam bentuk duduk atau jongkok model leher angsa sebaiknya terbuat dari bahan keramik yang baik sehingga mudah di bersihkan .

      Pipa penyalur kotoran padat memakai diameter 4"( inch) kualitas D agar tidak mudah rusak dalam waktu lama. Pemasangan pipa dari awal titik buang hingga akhir sebaiknya mempunyai kemiringan yang tajam, minimal 1cm permeter sehingga kotoran yang berbentuk padat cepat terbuang.

      Lantai Bangunan Rumah

      Lantai bangunan rumah yang sehat harus kedap air berlapis plesteran 1Pc : 3Ps. Mempunyai ketinggian minimal 30 cm diatas titik tertinggi banjir atau selokan di depan rumah. Penggunaan bahan teraso atau keramik sebagai penutup lantai adalah pilihan terbaik, karena mudah dalam pembersihan dan perawatan dari kotoran dan debu.

      Ketinggian atau elevasi lantai antara ruangan harus di perhatikan agar tidak terjadi genangan air di atas lantai. Tinggi lantai teras, kamar mandi, tempat cuci, dapur harus lebih rendah dari ruang utama dan ruang lainnya.

      Ujung lantai luar teras harus di buat miring agar tampias air hujan yang masuk bisa mengalir ke halaman dan tidak menggenang ke ruang lain.

      Pembersihan rutin setiap hari membersihkan lantai setiap ruangan adalah hal yang wajib di lakukan agar rumah menjadi bersih dan sehat. Pengepelan menggunakan bahan anti septik untuk membunuh bakteri harus juga di lakukan secara berkala.

      Pencahayaan Ruangan

      Ruang yang sehat harus mendapat cahaya langsung dari matahari minimal 4 jam setiap hari. Cahaya matahari mengandung sinar ultra violet yang mampu membunuh bakteri penyebab penyakit pada penghuni rumah.

      Setiap ruangan harus di desain mendapat cahaya matahari sepanjang hari dari waktu pagi hingga sore. Pencahayaan matahari yang baik juga mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan. 

      Agar Cahaya bisa masuk langsung umumnya di buat jendela berbingkai daun dari bahan kaca yang ketebalan minimal adalah 5mm agar tidak mudah pecah karena pemuaian suhu udara. Pilihan desain kaca sebagai daun jendela dapat bermacam macam dengan tujuan sebagai estetika arsitektural. Macam desain kaca yang umum di gunakan adalah:

      • Kaca polos

      • Kaca hitam

      • Kaca lukis ( painting )

      • Kaca patri

      • Kaca mozaik
      Luas jendela minimal yang menjadi standart pencahayaan adalah 10% dari luas ruangan atau kamar. Semakin luas semakin baik tergantung desain dari rumah.

      Sirkulasi Udara

      Sirkulasi udara dalam rumah yang baik adalah sirkulasi udara yang mengalir dari berbagai sudut rumah tanpa terhalang . Penggunaan lubang udara di atas jendela atau bagian atas tembok ruangan adalah bagian dari mengalirkan udara secara rata di semua ruangan.

      Perputaran udara yang baik dapat menurunkan suhu ruangan dalam rumah dan membuat sejuk suasana, sehingga penghuni merasa nyaman dan tenang. Banyak cara selain memanfaatkan lubang udara agar sirkulasi udara meningkat.

      Pembuatan dan pemanfaatan taman di depan atau di dalam rumah adalah optimasi yang baik agar udara mengalir sepanjang hari. Tanah terbuka minimal 40% dari total luas kapling adalah syarat wajib agar udara yang bersirkulasi baik di hasilkan.

      Penampung Sampah

      Penampung sampah berfungsi sebagai penampung limbah barang yang tidak terpakai, sisa kotoran non manusia yang harus segera di buang. Desain penampung sampah harus di bedakan sebagai penampung sampah bagian dalam rumah dan tempat sampah sebelum ke TPS (tempat pembuangan sampah).

      Penampung sampah dalam rumah harus:

      • Berbentuk ringkas dan mudah di pindah

      • Tidak mudah kotor 

      • Awet dan tidak mudah rusak

      • Harga beli murah

      Keranjang sampah dengan berbagai model dan terbuat dari plastik adalah favorit. Menaruh keranjang sampah di beberapa sudut ruangan perlu di lakukan agar kebersihan bisa terjaga.

      Penampung sampah di luar rumah biasanya berbentuk tong sampah dan bak sampah yang terbuat dari bahan plat besi dan beton, bisa juga dari pasangan sampah. Bak sampah harus kuat dan kokoh sehingga tidak mudah rusak ketika sampah di ambil.

      Bak sampah harus memenuhi syarat:

      • Penampung sampah terpisah antara sampah plastik, organik dan non organik.

      • Mampu menampung sampah rumah dengan volume besar hingga 1 minggu.

      • Tertutup untuk mengurangi bau dan polusi tetapi mudah untuk mengambil sampah.

      • Kedap air dan tidak mudah tergenang air bila hujan yang menyebabkan bau busuk.

      Penutup

      Sanitasi rumah yang benar akan menambah kualitas hidup penghuninya. Rumah sehat tidak membutuhkan biaya mahal, tetapi membutuhkan komitmen dan kedisiplinan agar sanitasi rumah tetap sehat terjaga.

      Baca cara menghitung bata: Tips Menghitung Bata Merah






      Read More