Untuk naik dan turun pada lantai yang berbeda ketinggiannya di dalam bangunan gedung digunakan tangga, dibuat dengan berbagai bahan yaitu: kayu, pasangan batu, besi,baja, beton.
Letak ruangan tempat tangga harus mudah diakses dari lantai bawah dan lantai atas. Di buat dengan berbagai pertimbangan dan alasan yang antara lain:
Kemiringan Sesuai
Terlalu landai juga menjadi masalah lain, karena akan menghabiskan banyak ruangan dan tempat, apalagi untuk rumah minimalis yang didesain dengan lahan terbatas dan sempit.
Sudut kemiringan yang baik untuk rumah tinggal adalah:
- Sudut minimal 25 derajat.
- Sudut maksimal 42 derajat
- Idealnya sudut tangga rumah adalah 30 derajat hingga 35 derajat.
Kemiringan tangga yang baik bagi bangunan fasilitas umum adalah:
- Minimal 20 derajat
- Sudut maksimal 30 derajat
- Untuk bangunan fasum sebaiknya tidak lebih dari 30 derajat.
Anak Tangga Harus Seragam Dan Kuat
Anak tangga harus dihitung mampu menahan beban di atasnya agar tidak patah ketika dilewati. Kemampuan minimal beban yang harus di ketahui adalah:
- Tangga rumah minimal harus mampu menahan 150 kg/ m2
- Tangga fasilitas umum minimal menahan 250 kg/ m2
- Untuk tangga darurat minimal beban 100 kg/m2
Lebar Tangga
Untuk lebar tangga bangunan rumah, lebar minimal yang dianjurkan adalah 1 meter, dengan asumsi yang melewati cukup untuk 1 orang saja berlalu lalang secara bergantian dan sebaikknya tidak bersimpangan dengan lainnya.
Lebar tangga fasilitas umum seperti sekolahan, tempat ibadah, gedung pertemuan, perkantoran diwajibkan mempunyai lebar minimal 2 meter agar tidak terjadi kemacetan atau saling menunggu ketika menapaki tangga berbeda tujuan. Untuk gedung fasum lainnya seperti rumah sakit, gelanggang olahraga tangga sebaiknya di desain dengan lebar lebih dari 2 meter.
Pada tangga darurat lebar minimal adalah 70 centimeter yang fungsinya sebagai tangga keamanan apabila terjadi bencana alam atau kebakaran gedung bertingkat. Tangga darurat dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar, ringan dan kuat. Bahan dari besi adalah pilihan terbaik.
Semakin lebar tangga akan menambah faktor keamanan penggunanya, tetapi harus di perhitungkan tempat dan lahan agar tidak mengganggu ruangan lainnya.
Tinggi Bebas
Tinggi bebas minimal diukur dari lantai atas dikurangi tebal lantai harus antara 2 meter hingga 2,5 meter. Mengacu pada tinggi bebas maka lubang lantai bagian atas bangunan yang terdapat tangga adalah 2/3 dari total luas yang didesain.
Tinggi minimal setiap lantai atas adalah 3 meter, sehingga memudahkan dalam mendesain anak tangga serta mempunyai keseragaman bila bangunan memiliki lantai vertikal lebih dari 2.
Tanjakan Anak Tangga
Tanjakan anak tangga sebaiknya di desain tidak lebih dari 20 centimeter karena memudahkan orang yang melangkah dan tidak menyulitkan ketika naik ataupun turun tangga, harus bisa mengakomodasi orang tua atau manula, para disabilitas, dan juga anak kecil. Tanjakan yang terlalu tinggi mengakibatkan mudah tergelincir atau jatuh saat menuruni, sangat berbahaya apalagi bila lantainya dibuat dari bahan yang licin seperti marmer dan sejenisnya.
Di bagian tertentu pada bagian anak tangga dibuatkan bordes dengan lebar minimal 1 meter yang tujuannya sebagai keselamatan saat membawa barang untuk naik atau turun.
Perhitungan Anak Tangga
Panjang langkah kaki |
Perhitungan anak tangga penting agar susunannya terbagi rata dari atas ke bawah dan untuk mengetahui jumlah anak tangga yang harus dibuat. Ada beberapa analisa yang menjadi dasar, supaya diperhatikan yaitu: |
- Langkah manusia dewasa secara normal maksimal antara 60 centimeter hingga 65 centimeter.
- Tinggi kaki dewasa terangkat ketika melangkah maksimal 20 centimeter hingga 25 centimeter.
- L adalah lebar anak tangga
- T adalah tinggi tangga
Pegangan Tangga Dan Penerangan
Tinggi pegangan tangga rata rata 90 cm |
Pegangan tangga atau sandaran tangan minimal mempunyai ketinggian antara 80 centimeter hingga 100 centimeter dengan tujuan melindungi pengguna tangga agar tidak jatuh ke samping. Pegangan harus terbuat dari bahan yang kuat, awet dan mudah diperbaiki jika rusak.
Untuk penerangan haruslah cukup menerangi semua ruang tangga dari bawah hingga ke atas dan mudah untuk dibersihkan ataupun di jangkau dari anak tangga. Penggunaan Jendela boven dan lampu listrik adalah pilihan dalam penerangan tangga.
0 comments:
Posting Komentar