Membahas bahan bangunan, anggaran biaya, desain, konsep rumah sederhana.

Tentang Ilmu Rumah

Sekilas Ilmu Rumah

logo ilmurumah.xyz


Blog Ilmu rumah membahas  informasi tentang segala hal yang berhubungan dengan bangunan gedung dan permasalahan dalam merencanakan, membangun, menata dan merawat rumah berdasar berbagai disiplin ilmu yang ada.

Dasar penulisannya berasal dari berbagai literatur tentang bangunan gedung berasal dari berbagai buku dan pedoman pembangunan rumah tapak, standar perencanaan beton sksni, gambar kerja, serta pengalaman penulis sebagai perencana dan desainer bangunan gedung.

Setiap penulisan selalu melalui editing, pengecekan ulang data dan gambar berdasar standart baku dalam pembangunan rumah, serta telah melalui pengerjaan fisik bangunan. Semua gambar dan analisa telah selesai dikerjakan minimal 1 tahun sebelum ditulis dalam blog. 

Gambar yang ditayangkan dalam bentuk 2 dimensi adalah gambar kerja dengan notasi tanpa skala karena keterbatasan media blog yang tidak dapat memuatnya.

Agar memudahkan dalam membaca saat ini, tulisan dalam Ilmu rumah terbagi dalam 3 pilihan klasifikasi penulisan. Yaitu:

    • Desain
    • Hitung Anggaran
    • Tips

Desain

Dalam panel desain berisi tentang dasar mendesain rumah secara detil yang dipecah dalam banyak tulisan dengan tujuan agar pembaca tidak merasa jenuh dan mudah untuk di mengerti.

Gambar akan disajikan dalam 2 bentuk yaitu: 2 dimensi dalam bentuk gambar kerja dan gambar ilustrasi dalam beberapa format sebagai penjelas dalam penulisan.  

Semua bertujuan sebagai penambah wawasan pembaca untuk mengerti dan paham dari istilah dan jenis pekerjaan yang disampaikan dalam setiap tulisan. Untuk gambar kerja dalam bentuk 2 dimensi bisa dijadikan acuan dan pegangan bagi yang ingin membangun dengan ukuran dan bentuk mengikuti gambar yang diunggah.

Tidak semua gambar desain ditampilkan lengkap dikarenakan keterbatasan media blog yang menguras sumber data. Bila membutuhkan data lain bisa menghubungi penulis melalui email.

Anggaran

Dalam panel anggaran berisi rencana anggaran dan biaya yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan bangunan sesuai dasar BOW dan ISO perhitungan anggaran bangunan gedung.

Nilai Analisa anggaran bersifat relatif disesuaikan wilayah dan lokasi tempat pembaca berada, karena harga barang dan biaya upah umumnya terdapat perbedaan. Yang tidak berubah adalah nilai koefisen dan volume material yang dibutuhkan dalam pekerjaan.

Ada beberapa item upah yang dihilangkan oleh penulis karena berasumsi item pekerjaan bangunan dikerjakan sendiri dengan tidak melibatkan pihak ke 3 sebagai penanggungjawab, pelaksana atau kontraktor pekerjaan dikarenakan volume kerja yang kecil.

Analisa anggaran biaya yang ditulis telah diuji dan digunakan pada berbagai pekerjaan bangunan  selama lebih dari 20 tahun, meskipun tidak menjamin penuh keakuratannya. Update nilai harga dan biaya akan dilakukan secara berkala minimal 2 kali dalam setahun.

Tips 

Berisi tips dan informasi ringan dalam merawat, dan membuat rumah lebih menarik, sehat dan meningkatkan nilai estetika rumah. Fokus dalam penulisannya adalah untuk  yang mempunyai luas terbatas dan membawa konsep minimalis dalam sebuah rumah.

Harapannya adalah agar pembaca yang rumahnya dengan luas terbatas bisa memaksimalkan ruangan dan biaya dalam merawat dan menjaga kondisi rumah.

Penutup

Demikian uraian sekilas dibuatnya blog ilmurumah, semoga bagi pembaca mendapat manfaat dan pengetahuan  baru tentang semua yang berkaitan dengan bangunan rumah. Ada Kebijakan privasi yang harus dipahami dan disetujui oleh setiap pembaca.


Terima kasih



Read More

Mengatur Ruang Tamu Dengan Ruang Terbatas

Ruang tamu adalah ruangan terdepan dalam sebuah rumah yang berfungsi menerima orang luar ketika datang berkunjung dalam waktu singkat. Menjadi gambaran awal dari semua kamar dan ruangan dalam satu rumah yang memberikan kesan mendalam pada tamu.

Ruang tamu didesain agar membuat nyaman siapapun yang datang untuk bertamu dan berkunjung dalam suatu rumah sehingga meninggalkan kesan positif yang sulit untuk dilupakan dan diabaikan begitu saja.

Masalah yang umum dari dari rumah yang berukuran terbatas adalah memaksimalkan ruang yang sempit menjadi multifungsi, selain menjadi ruang tamu juga difungsikan sebagai ruangan multifungsi bagi kegiatan keluarga penghuninya.

Desain Ruang Tamu
Contoh desain Ruang Tamu minimalis

Ada beberapa hal yang perlu dipikirkan untuk mengatur ruang yang sangat terbatas, menjadi multifungsi dan tetap membuat nyaman para tamu. Yaitu:

Perabot Multifungsi

Menggunakan perabot multifungsi adalah pilihan yang tidak bisa diabaikan ketika mempunyai ruangan yang sangat terbatas, pemilihan perabot yang perlu diperhatikan dalam ruang tamu adalah:

  • Gunakan meja dan kursi multifungsi yang bisa dipindahkan dalam waktu relatif cepat dan ringan. Kursi yang didesain dengan minimalis umumnya terbuat dari bahan besi ringan dalam berbagai bentuk yang bagus dan menarik. Meja dibuat dengan multifungsi yang dapat menampung dan menyimpan berbagai barang.

  • Lemari dipilih terbuat dari bahan multiplex yang mempunyai sistim "knock down" atau pasang / bongkar, sehingga mudah dalam instalasi dan pemasangan. Fungsi lemari bisa menjadi meja televisi dibagian atasnya, sedangkan bagian bawah bisa menyimpan berbagai barang dan buku.
Penambahan perabot lainnya yang tidak mempunyai kegunaan sebaiknya tidak dilakukan karena akan menambah sempit ruang gerak ketika ada tamu berkunjung.

Sanitasi Dan Pencahayaan Yang Baik

Sanitasi dalam ruangan sangat penting agar ruangan sehat, tidak pengab, panas karena sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik dan tertata dengan sempurna.

Agar perputaran udara baik dan lega ruang tamu sebaiknya:

  • Didesain dengan ketinggian plafon yang paling tinggi dari ruangan lainnya. Plafon  ketinggian lebih dari 3 meter dianjurkan agar volume ruangan lebih besar menampung udara lebih banyak.

  • Pembuatan lubang angin pada tembok sebagai perputaran udara dan  angin keluar dan masuk secara alami, luas minimal lubang tersebut adalah 5% dari total luas sisi dinding. Penambahan kanopi di bagian luar lubang angin perlu dilakukan agar tidak terjadi tampias / rembesan air saat hujan.

  • Untuk mendapat pencahayaan yang baik saat siang hari dianjurkan penggunaan jendela kaca dengan luas yang dianjurkan 20% dari total luas dinding. Bila terpaksa luasan minimal 10% adalah pilihan akhir.

  • Pada malam hari penggunaan lampu led yang hemat listrik bisa digunakan sebagai penerangan, penambahan aksesoris lampu gantung yang berat dan butuh daya listrik besar sebaiknya dihindari.
Nilai estetika dan pemilihan bahan sebagai bagian dari sanitasi dan pencahayaan harus diperhatikan karena berpengaruh besar pada tampilan interior ruang tamu.

Bahan Penutup Lantai Ruang Tamu

Penutup lantai dipilih dari bahan yang menyerap suhu panas ruangan dan mudah untuk dibersihkan secara berkala oleh semua penghuni rumah. Beberapa bahan bisa menjadi pilihan agar ruang tamu menjadi lebih menarik, antara lain:

  • Batu alam, yang berasal dari batu marmer atau granit adalah favorit bila memilih penutup lantai yang bagus dan berkualitas. Kemampuan menyerap panas dan menetralisir suhu menjadi kelebihan bahan batu alam. Tersedia dalam ukuran dan bentuk yang bisa disesuaikan keinginan pemilik rumah ketika memasangnya.

  • Keramik, penutup lantai berbahan keramik paling  banyak dipasang dan digunakan masyarakat Indonesia. Mempunyai ribuan desain dari banyak pabrik adalah hal yang sulit ditandingi. Ukuran keramik sebaiknya menggunakan ukuran besar minimal 60cm x 60cm untuk ruangan yang tidak terlalu luas dengan motif dan warna yang natural yang terang.

  • Parket kayu adalah bahan penutup lantai untuk daerah yang bersuhu rendah, karena sifat kayu yang tidak mudah berubah bentuk disuhu yang rendah. Bahan kayu Jati, meranti dan mahoni adalah pilihan karena keawetannya yang mampu bertahan minimal 20 tahun dalam ruangan.
Penambahan aksesoris seperti karpet dapat menambah kenyamanan lantai ruangan, dengan syarat disesuaikan dalam konsep dan desainnya. 

Warna Dinding Dan Plafon

Penggunaan cat dengan warna alami yang cerah menambah kesan elegan dan luas pada ruangan walaupun sebenarnya lahannya terbatas. Ada beberapa syarat untuk cat ruang tamu dalam memilih, yaitu:

  • Jangan gunakan warna gelap karena ruangan akan terkesan sempit dan gelap.

  • Gunakan cat interior yang tahan terhadap jamur, lumut dan panas sehingga tidak perlu melakukan perawatan setiap musim berganti.

  • Gunakan maksimal 2 warna yang berbeda ketika mengecat ruang tamu agar terlihat menawan dan berkarakter.

  • Hindari penggunaan aksesori dan hiasan tambahan seperti batu alam, keramik dinding  untuk tembok yang terbatas karena ruangan akan terkesan dan terlihat sempit.
Warna natural berjenis clay, tosca, maron bisa menjadi pilihan dan alternatif yang bisa dipertimbangkan dalam mewarnai dinding dan plafon ruang tamu.

Aksesori Hiasan

Penggunaan aksesori hiasan ruang tamu yang tidak berlebihan mempercantik tampilan. Tembok dinding bisa dipercantik dengan lukisan, jam dinding dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Penambahan tanaman hias dalam ukuran kecil bisa menyegarkan suasana dalam ruangan.

Penutup

Ruang tamu dengan multifungsi bukan halangan agar terlihat bagus dan menarik. Ketelitian dan kecermatan dalam penggunaan bahan bangunan dan aksesori pendukung yang bagus akan berpengaruh dan memberi kesan yang mendalam bagi para tamu.

Untuk menyiasati rumah yang sempit bisa mendesain rumah dengan 2 lantai, perlu mengetahui mendesain ruang untuk tangga bila letaknya dekat dengan ruang tamu.


 


Read More

Mendesain Septik Tank Dan Resapan Air

Septik Tank

Septik tank adalah pengolah limbah manusia dalam rumah tangga yang didesain agar dapat mengurai kotoran dengan cara memisahkannya dalam bentuk padat dan cair. 

Prosesnya memanfaatkan bakteri alami anaerob untuk memisahkan limbah dalam 3 bentuk zat yang di ketahui oleh banyak orang, yaitu:

  • Zat Padat dalam bentuk lumpur yang berasal dari ampas kotoran manusia untuk kemudian bisa dipindahkan atau dimanfaatkan sebagai pupuk organik karena mempunyai zat hara yang menyuburkan tanaman.

  • Zat Cair yang kondisi cairannya difilter dalam sumur resapan sedemikian rupa agar tidak mengandung banyak bakteri berbahaya, yang selanjutnya meresap ke dalam tanah.

  •  Zat Gas berbentuk metana akibat proses penguraian bakteri terhadap kotoran yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar berbentuk gas atau dibuang melalui pipa pembuangan gas yang terletak di atas tanah. Metana mudah terbakar dan meledak maka penggunaan harus diperhatikan pembuangannya.

Dasar Pembuatan Septik Tank

Ada beberapa dasar ketika membuat septiktank agar aman dan tidak menimbulkan dampak dan masalah dalam penanganan sanitasi yaitu:

  • Kedap Air, septik tank harus di buat dari bahan kedap air sehingga ketika proses penguraian kotoran dan limbah tidak merembes di tanah sekitarnya yang dapat mencemari kualitas air tanah dan berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup.

  • Lubang Kontrol, berfungsi sebagai kontrol keadaan bagian dalam septik tank dari berbagai macam masalah, serta sebagai tempat mengangkat  dan menguras kotoran padat apabila sudah penuh. Ukuran lubang minimal 30 cm x 30 cm dengan jumlah 2 buah dan ditutup dengan aman bila tidak terpakai.

  • Lubang Ventilasi , adalah lubang untuk menyalurkan dan membuang gas metana hasil dari proses proses penguraian oleh bakteri anaerob. Terbuat dari pipa dengan diameter minimal 1 inch dan terletak minimal 30 cm diatas permukaan tanah agar tidak kemasukan air bila banjir.

  • Pipa Outlet, adalah pipa pembuangan cairan yang sudah di filter untuk selanjutnya dialirkan pada sumur resapan sebelum terserap pada tanah. Diameternya minimal adalah 2 inch dengan kemiringan yang tidak terlalu curam.

Mendesain Dimensi Septik Tank

Membuat septik tank harus menghitung jumlah penghuni rumah agar kapasitasnya sesuai serta kotoran tidak meluap keluar kloset karena tidak mampu menampung.

Dasar perhitungan:

  • Volume  kotoran dan air limbah setiap manusia adalah 25 liter/hari.
  • Bakteri kolera mati dalam waktu 24 jam.
  • Bakteri typus mati dalam 3 hari.
Sehingga dibutuhkan ruangan yang mampu menampung kotoran minimal 75 liter equivalen 0.75 m3 agar limbah kotoran aman untuk dialirkan keluar. Bila jumlah anggota keluarga berjumlah 4 orang maka ukuran septik tank minimal 3 m3.

Kedalaman septik tank dari permukaan tanah dianjurkan 2 meter, sehingga aman dari pencemaran dan rembesan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

Bahan untuk pembuatan septiktank yang umum ada 3 macam yaitu:

  • Fiber glass yang kuat dan kedap air sehingga aman dari berbagai rembesan.
  • Beton bertulang, seperti di ketahui beton bertulang kuat dan sangat kedap dengan air.
  • Pasangan bata, adalah bahan yang paling banyak dipakai karena murah dan mudah untuk pembuatan septik tank. Penggunaan spesi 1pc : 2ps agar tembok dan plesteran kedap air wajib digunakan.

Bagian septik tank terbagi dalam 3 partisi agar berfungsi optimal dalam mengurai kotoran dan bakteri, hindari pembuatan kolam septik tank tanpa partisi karena berakibat kotoran cepat menumpuk dan tidak hancur merata. Bagian tersebut terdiri dari:

ganbar detil septik tank
Detil septik tank

  • Penampung kotoran yang terletak pada bagian pertama menerima kotoran dari closet. Mempunyai volume yang paling besar dari partisi lainnya dengan tujuan mampu mengurai bakteri kolera dan typus dalam cukup waktu sehingga ketika di alirkan ke partisi selanjutnya sudah terbebas bakteri berbahaya.

  • Penghancur limbah, adalah tempat menghancurkan kotoran yang sudah aman dari bakteri untuk selanjutnya diendapkan dalam bentuk lumpur yang bisa di buang atau di manfaatkan menjadi pupuk kompos.

  • Penampung cairan, kotoran yang masuk ke dalam septik tank berbentuk padat dan cair, setelah kotoran padat di hancurkan, sisa kotoran cair ditampung dalam partisi lain, diendapkan beberapa waktu untuk selanjutnya di buang pada resapan air. Tujuannya agar airyang dibuang lebih bersih daripada awal dibuang.

Perawatan Septik Tank

Agar septik tank tahan dalam waktu yang lama, menampung kotoran secara maksimal dan mengolah limbah dengan baik, perlu di perhatikan hal di bawah ini:
  • Tidak membuang kotoran yang tidak terurai atau membuat tersumbat aliran kotoran kedalam pipa septik tank, contohnya: cairan minyak, cairan anti septik, pembalut, bahan plastik.

  • Tidak membuang  deterjen kedalam saluran septik tank karena bisa membunuh bakteri pengurai kotoran.

  • Menguras secara teratur isi septik tank minimal 5 tahun sekali agar tidak meluap karena isi kotoran yang penuh.
Septik tank adalah bagian utama dalam mengolah kotoran dan limbah manusia untuk akhirnya di buang melalui sumur resapan.

Sumur Resapan  

Fungsi sumur resapan adalah sebagai tempat akhir  limbah berbentuk cairan yang berasal dari septik tank, kamar mandi, dapur untuk selanjutnya meresap ke dalam tanah.

Resapan  harus didesain mengolah secara alami air buangan sebelum ke tanah bersih dari kotoran dan bakteri yang bisa mencemari dan menyebarkan penyakit berbahaya bagi makhluk hidup.

Desain Sumur Resapan

desain sumur resapan
Sumur resapan

Desain resapan yang baik harus memperhatikan:

  • Dinding resapan bagian bawah harus dengan mudah mengalirkan air agar kemampuan menampung volume air tetap terjaga. Umumnya terbuat dari bata kosongan yang di susun sedemikian rupa.

  • Dinding bagian atas harus kedap air dengan komposisi minimal 30% dari seluruh tinggi resapan yang di buat.

  • Bagian bawah resapan dilapisi pasir yang tujuannya sebagai filter air sebelum terbuang ke tanah.

  • Bagian atas resapan harus tertutup rapat dan aman agar tidak membahayakan bagi orang di atasnya ketika merawat resapan.

  • Ventilasi resapan digunakan untuk membuang gas metana yang berbahaya dan mudah meledak.

  • Kedalaman resapan adalah 2 meter dari permukaan tanah agar aman dari bahaya rembesan septik tank.

  • Pipa inflow resapan minimal berdiameter 3 inch agar aliran air lancar dan di buat melandai turun dari sumber limbah menuju sumur resapan.

  • Bak kontrol sumur resapan minimal berukuran 30 cm x 30 cm yang berfungsi sebagai kontrol dan perawatan sumur resapan.

  • Pengurasan rutin minimal 3 tahun sekali agar endapan lumpur tidak mengurangi volume tampung sumur resapan.

Penutup

Septik tank dan sumur resapan adalah bangunan vital dalam sanitasi rumah yang harus dibuat dengan baik dan perawatannya diperhatikan. Banyak masalah kesehatan keluarga di rumah  terjadi karena mengabaikan hal tersebut.

Sanitasi Rumah  adalah salahsatu bagian utama dalam mendesain rumah agar di dapatkan rumah yang bagus secara estetika dan mempunyai standart kesehatan yang baik. 








Read More

Mendesain Dan Menganalisa Tangga Lantai

 Untuk naik dan turun pada lantai yang berbeda ketinggiannya di dalam bangunan gedung digunakan tangga, dibuat dengan berbagai bahan yaitu: kayu, pasangan batu, besi,baja, beton.

Letak ruangan tempat tangga harus mudah diakses dari lantai bawah dan lantai atas. Di buat dengan berbagai pertimbangan dan alasan yang antara lain:

Kemiringan Sesuai

Kemiringan tangga tidak boleh terlalu curam yang menyusahkan dan berbahaya bagi yang menaikinya, selain itu membutuhkan tenaga yang besar bila naik dengan membawa barang berat. 

Terlalu landai juga menjadi masalah lain, karena akan menghabiskan banyak ruangan dan tempat, apalagi untuk rumah minimalis yang didesain dengan lahan terbatas dan sempit.

Sudut kemiringan yang baik untuk rumah tinggal adalah:

  • Sudut minimal 25 derajat.
  • Sudut maksimal 42 derajat
  • Idealnya sudut tangga rumah adalah 30 derajat hingga 35 derajat.

Kemiringan tangga yang baik bagi bangunan fasilitas umum adalah:

  • Minimal 20 derajat
  • Sudut maksimal 30 derajat
  • Untuk bangunan fasum sebaiknya tidak lebih dari 30 derajat.

Anak Tangga Harus Seragam Dan Kuat

Anak tangga harus mempunyai bentuk yang sama dan seragam dari anak tangga pertama hingga akhir anak tangga. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan karena perbedaan tinggi saat di tapaki. Apabila dalam perhitungan didapat kelebihan anak tangga yang tingginya berbeda bisa diakali dengan menambah bordes atau lantai penengah di antara anak tangga.

Anak tangga harus dihitung mampu menahan beban di atasnya agar tidak patah ketika dilewati. Kemampuan minimal beban yang harus di ketahui adalah:

  • Tangga rumah minimal harus mampu menahan 150 kg/ m2
  • Tangga fasilitas umum minimal menahan 250 kg/ m2
  • Untuk tangga darurat minimal beban 100 kg/m2
Beban di atas tidak termasuk beban sendiri tangga sehingga nilai koefisien yang perlu dikalikan minimal 1,2 dari beban minimal. 

Lebar Tangga

Lebar tangga harus mampu membuat orang yang melaluinya nyaman, tidak merasa sempit serta bebas dalam bergerak. Tangga yang terlalu sempit akan menyusahkan orang ketika membawa barang dan membahayakan keselamatan.

Untuk lebar tangga bangunan rumah, lebar minimal yang dianjurkan adalah 1 meter, dengan asumsi yang melewati cukup untuk 1 orang saja berlalu lalang secara bergantian dan sebaikknya tidak bersimpangan dengan lainnya.

 Lebar tangga fasilitas umum seperti sekolahan, tempat ibadah, gedung pertemuan, perkantoran diwajibkan mempunyai lebar minimal 2 meter agar tidak terjadi kemacetan atau saling menunggu ketika menapaki tangga berbeda tujuan. Untuk gedung fasum lainnya seperti rumah sakit, gelanggang olahraga tangga sebaiknya di desain dengan lebar lebih dari 2 meter.

Pada tangga darurat lebar minimal adalah 70 centimeter yang fungsinya sebagai tangga keamanan apabila terjadi bencana alam atau kebakaran gedung bertingkat. Tangga darurat dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar, ringan dan kuat. Bahan dari besi adalah pilihan terbaik.

Semakin lebar tangga akan menambah faktor keamanan penggunanya, tetapi harus di perhitungkan tempat dan lahan agar tidak mengganggu ruangan lainnya.

Tinggi Bebas

Tinggi bebas adalah bagian atas pengguna  yang tidak terganggu oleh lantai di atasnya ketika menapaki tangga ke lantai atas. Bahaya kepala terbentur lantai bagian atas ketika naik perlu diperhatikan sehingga siapapun aman saat naik.

Tinggi bebas minimal diukur dari lantai atas dikurangi tebal lantai harus antara 2 meter hingga 2,5 meter. Mengacu pada tinggi bebas maka lubang lantai bagian atas bangunan yang terdapat tangga adalah 2/3 dari total luas yang didesain.

Tinggi minimal setiap lantai atas adalah 3 meter, sehingga memudahkan dalam mendesain anak tangga serta mempunyai keseragaman bila bangunan memiliki lantai vertikal lebih dari 2.

Tanjakan Anak Tangga

Tanjakan anak tangga sebaiknya di desain tidak lebih dari 20 centimeter karena memudahkan orang yang melangkah dan tidak menyulitkan ketika naik ataupun turun tangga, harus bisa mengakomodasi orang tua atau manula, para disabilitas, dan juga anak kecil. Tanjakan yang terlalu tinggi mengakibatkan mudah tergelincir atau jatuh saat menuruni, sangat berbahaya apalagi bila lantainya dibuat dari bahan yang licin seperti marmer dan sejenisnya.

Di bagian tertentu pada bagian anak tangga dibuatkan bordes dengan lebar minimal 1 meter yang tujuannya sebagai keselamatan saat membawa barang untuk naik atau turun.

Perhitungan Anak Tangga

perhitungan langkah kaki
Panjang langkah kaki


Perhitungan anak tangga penting agar susunannya terbagi rata dari atas ke bawah dan untuk mengetahui jumlah anak tangga yang harus dibuat. Ada beberapa analisa yang menjadi dasar, supaya diperhatikan yaitu:

  • Langkah manusia dewasa secara normal maksimal antara 60 centimeter hingga 65 centimeter.

  • Tinggi kaki dewasa terangkat ketika melangkah maksimal 20 centimeter hingga 25 centimeter.
Rumus perhitungan anak tangga adalah: 

Tinggi bangunan : 20 ( langkah kaki dewasa). Bila tinggi bangunan lantai 2  adalah 3 meter maka di dapat anak tangga sejumlah 15 buah.
Lebar anak tangga yang di butuhkan mengacu pada rumus, 2L + T = 65, dimana:
  • L adalah lebar anak tangga
  • T adalah tinggi tangga
Di dapat 2L + 20 ( tinggi anak tangga) = 65 , sehingga L didapat 22,5 centimeter.

Panjang ruangan yang dibutuhkan bila tinggi lantai 3 meter dan anak tangga setinggi 20 cm adalah 3 meter.

Pegangan Tangga Dan Penerangan

Pegangan tangga rata rata 90 cm
Tinggi pegangan tangga rata rata 90 cm

Pegangan tangga atau sandaran tangan minimal mempunyai ketinggian antara 80 centimeter hingga 100 centimeter dengan tujuan melindungi pengguna tangga agar tidak jatuh ke samping. Pegangan harus terbuat dari bahan yang kuat, awet dan mudah diperbaiki jika rusak. 

Pegangan tangga harus dipasang sepanjang tangga dari bawah hingga ke atas dengan penguat setiap jarak tertentu, bahan yang dipasang biasanya dari kayu balok atau besi yang kokoh tidak mudah retak apalagi patah.

Untuk penerangan haruslah cukup menerangi semua ruang tangga dari bawah hingga ke atas dan mudah untuk dibersihkan ataupun di jangkau dari anak tangga. Penggunaan Jendela boven dan lampu listrik adalah pilihan dalam penerangan tangga.

Penutup

Tangga adalah bagian penting untuk bangunan rumah berlantai lebih dari satu yang berfungsi sebagai lalulintas dan penghubung antar lantai. Perencanaan rumah yang mempunyai lantai lebih dari satu tidak boleh mengabaikan seluruh aspek dan kegunaan tangga.






Read More

Pentingnya Carport Untuk Rumah

Tentang Carport

Carport adalah tempat memarkir kendaraan dibagian depan rumah yang di bangun  terbuka dengan penambahan atap semi permanent. 

Bangunan ini penting dan harus ada di setiap rumah yang memiliki kendaraan, tujuannya agar tidak memarkir dan meletakkan kendaraan di tempat yang bukan semestinya yang dapat mengganggu lalu lintas. Carport berfungsi sebagai garasi semi permanen yang pembuatannya relatif cepat, mudah dan murah, tidak membutuhkan ruang permanen dan tertutup yang pembuatannya jelas relatif mahal, apalagi bila hanya untuk parkir kendaraan roda dua.

Tulisan ini akan mengulas hal yang menjadi landasan menganjurkan carport ada pada setiap rumah dan sangat di butuhkan.

Dasar Aturan

Garasi menjadi kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan terutama yang beroda 4, beberapa daerah membuat Peraturan Daerah ( Perda ) mengenai ini. Yaitu:

  • Perda nomer 5 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) propinsi DKI Jakarta, tahun 2014 - 2030 Pasal 140 ayat ( 1 ) menyebutkan bahwa setiap orang atau badan usaha pemilik kendaraan bermotor wajib menguasai lahan parkir.

  • Perda kota Bandung nomer 10 tahun 2018 tentang RTRW 2018 - 2038.

  • Perda Kota Semarang nomer 1 tahun 2011 tentang RTRW 2011 - 2031.

  • Perda Kota Surabaya nomer 1 tahun 2011 tentang RTRW 2011 - 2031.
Semua peraturan di atas mempunyai tujuan yang sama dalam mengatur ruang wilayah khususnya tempat parkir kendaraan bermotor. 

Bangunan Carport

carport kendaraan bermotor
Carport untuk kendaraan bermotor

Lantai bagian bawah terbuat dari plat beton bertulang dengan tebal minimal 10 centimeter yang lantainya bisa di lapisi batu hias, batu alam bahkan keramik lantai anti slip.

Ukuran panjang dan lebar carport tergantung jenis kendaraan yang akan di parkir dalam tempat tersebut sehingga tidak menyulitkan dan memudahkan penghuni rumah berlalu lalang di depan rumah. Untuk standartnya di anjurkan:

  • Carport Motor atau kendaraan roda dua membutuhkan lebar minimum adalah 2 meter dan panjang carport 3 meter, dengan asumsi bahwa ruang gerak untuk motor membutuhkan lebar minimal 1 meter dan manuver belok 1 meter. Sedangkan panjang badan motor membutuhkan area bebas paling sedikit 2 meter sehingga masih tersisa jarak untuk lalu lalang penghuni rumah.

  • Carport mobil atau kendaraan keluarga roda 4 memerlukan lebar minimal 3,5 meter dan panjang 4,5 meter, asumsi ruang gerak mobil butuh area lebar minimal 2,5  dan panjang area mobil terkecil minimal 4 meter, sehingga tersisa sedikit ruang bebas untuk bergerak penghuni rumah atau orang ketika kendaraan terparkir.
Letak carport yang di anjurkan adalah sebelah kiri atau kanan bangunan dengan tujuan memudahkan gerak keluar dan masuk kendaraan serta tidak merusak estetika tampak depan bangunan rumah, selain itu dalam kontruksi bangunannya dilarang melanggar garis batas kapling tanah sehingga menjorok melewati garis padar.

Pagar untuk carport minimal mempunyai ketinggian 1,5 meter terbuat dari bahan yang kuat,ringan dan awet dalam waktu lama. Besi siku dan besi plat adalah pilihan yang baik untuk bahan pagar. Pintu yang di anjurkan tidak boleh menghalangi kendaraan bergerak serta mudah untuk di buka dan tutup. Pintu geser dengan rel roda besi sering di pilih karena hal tersebut.

Bagian atap carport untuk melindungi dari hujan dan panas menggunakan material bangunan yang baik adalah rangka besi bulat atau siku,  rangka aluminium, rangka kayu. Bahan yang di sebutkan mempunyai sifat:

  • Mudah di rangkai
  • Relatif murah
  • Cepat pengerjaannya
  • Gampang di perbaiki
Untuk finishing struktur atap dan pagar bisa menggunakan cat minyak atau cat besi di sesuaikan dengan warna selera.

Untuk tanah berlahan terbatas bisa mempelajari: mendesain rumah di lahan terbatas


Fungsi Lain Carport

Selain berfungsi sebagai pelindung kendaraan dari bermacam cuaca, panas, hujan dan debu kotoran. Fungsi lain yang bisa di dapat dari bangunan carport adalah:
  • Meningkatkan nilai jual property karena dengan adanya carport menandakan bahwa bangunan tersebut mempunyai tempat ruangan yang cukup baik, layak untuk di tempati dan di huni. Tidak mencampur antara tempat tinggal dan kendaraan.

  • Meningkatkan keamanan kendaraan bila terparkir diluar rumah, orang yang berniat buruk untuk mencuri kesulitan masuk karena barang yang di incar terparkir dan pagarnya di tutup.

  • Menambah nilai arsitektural, dengan membangun carport menggunakan bahan bangunan terpilih di lapisi lantai yang bagus membuat tampak depan rumah  menarik dan berbeda.

Demikian uraian dari fungsi carport sebagai garasi yang sebagian di uraikan, pertimbangkan untuk membuat carport bila mempunyai kendaraan bermotor terutama mobil roda 4.

Read More